Sering disebut-sebut sebagai hormon penyebab stres, kortisol
sejatinya punya banyak fungsi di tubuh manusia. Kortisol merupakan salah
satu hormon adrenal dengan fungsi mengatur ritme tubuh.
Tingginya
kadar kortisol sering dikaitkan dengan perut yang membuncit, stres
hingga gangguan tidur. Lalu, apa saja fakta unik soal kortisol?
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut 5 di antaranya:
1. Tinggi di pagi hari
Peredaran hormon kortisol di dalam tubuh mengikuti sistem diurnal.
Artinya, kadar kortisol memuncak di pagi hari, kurang lebih 30 menit
setelah bangun tidur dan berkurang di malam hari ketika menjelang tidur.
2. Pengatur ritme tubuh
Kortisol, layaknya melatonin, merupakan hormon yang turut berperan
dalam mengatur ritme tubuh. Fungsi kortisol adalah membuat tubuh tetap
bangun dan terjaga. Maka dari itu, stres berat yang melanda membuat
hormon kortisol membuncah dan menyebabkan sulit tidur.
3. Berkaitan dengan berat badan
Kadar kortisol dalam tubuh berperan erat dalam penambahan berat
badan. Kortisol yang terlalu tinggi menyebabkan nafsu makan bertambah.
Di sisi lain, kortisol yang terlalu rendah membuat tubuh malas bergerak.
4. Dapat dikontrol dengan olahraga
Salah satu cara mengontrol peradaran hormon kortisol adalah dengan
rutin melakukan olahraga. Yoga, pilates, jogging dan olahraga dengan
intensitas rendah hingga sedang merupakan jenis olahraga yang baik untuk
mengontrol kadar kortisol.
5. Dipengaruhi pola makan
Tinggi-rendahnya kadar hormon kortisol juga dipengaruhi oleh pola
makan. Pola makan gizi seimbang dengan protein, karbohidrat dan sayuran
diketahui dapat mencegah kenaikan hormon kortisol secara tiba-tiba.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar