Menyiapkan makanan, baik memasak ataupun membeli, terlebih bagi pasien
darah tinggi, perlu memilah-milah makanan mana yang boleh dikonsumsi dan
mana yang tidak. Seperti apa ya? Simak penuturan dokter.
Menurut
dr Prasna Pramita SpPD dari Mayapada Hospital Lebak Bulus, agar tekanan
darah tidak meningkat, sebaiknya kurangi makanan yang asin-asin seperti
garam. Selain itu, saat memilih makanan ringan, perhatikan pula
kandungan potasium yang ada pada makanan tersebut, apakah banyak
mengandung garam atau tidak.
Baca juga: Apakah Keturunan Bisa Mempengaruhi Risiko Hipertensi?
"Kalau
kita membeli camilan di supermarket yang harus kita perhatikan pertama
adalah konten isi. Coba dilihat di situ garamnya, potasiumnya berapa
besar sih. Nah kalau itu besar berarti banyak mengandung garam. Cari
yang potasiumnya lebih sedikit," ucap dr Mita dalam Live Chat 'Kenali
dan Waspadai Hipertensi' yang digelar detikHealth dan detikForum
beberapa waktu lalu.
Kemudian, lanjut dr Mita, makanan yang perlu
dihindari adalah makanan yang diolah dengan menggunakan bumbu penyedap
seperti MSG (monosodium glutamat) yang sering ditemui pada mi instan.
"Itu semua kan pasti ada MSG, pasti tinggi garamnya. Semua bahan-bahan
olahan itu pasti tinggi kadar garamnya," turur dr Mita.
Tidak
hanya pada makanan olahan, dr Mita menambahkan, makan ikan asin atau
kebiasaan menambahkan lagi garam pada makanan yang sudah asin juga akan
memicu hipertensi.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar