, Ketika ayah dan ibu bekerja, kakek dan nenek punya
peran penting dalam pengasuhan anak. Ada kakek-nenek yang sekadar
mengawasi si kecil dengan pengasuh, atau mereka yang langsung mengasuh
sang cucu. Nah, studi baru-baru ini mengungkapkan temuan soal gagasan
kakek dan nenek dalam hal pengasuhan anak.
Studi terbaru yang
dipresentasikan dalam pertemuan 2017 Pediatric Academics Societies
mengatakan memang lumrah jika pasangan suami istri mencontoh pola
pengasuhan yang diterapkan orang tuanya. Namun, nyatanya cukup banyak
para kakek-nenek yang menerapkan gagasan pengasuhan anak yang tidak up
to date, bahkan beberapa justru membahayakan anak.
"Banyak dari
kakek-nenek ini yang butuh pembaruan informasi untuk memastikan keamanan
dan keselamatan cucunya," kata Dr Andrew Adesma, chief of developmental
and behavioral pediatrics di Cohen Children's Medical, dikutip dari CNN.
Untuk
studi ini, Adesman dan timnya melakukan survei terhadap 636 kakek dan
nenek di Amerika Serikat. Hasil yang ditemukan yakni:
- 25 Persen
kakek dan nenek tidak sadar bahwa bayi seharusnya tidur dalam posisi
telentang, bukan tengkurap atau miring untuk menghindari risiko Sudden
Infant Death Syndrome (SIDS).
- 68 Persen kakek dan nenek tidak tahu bahwa luka seharusnya dibalut dengan perban supaya pulih dengan baik.
- 44 Persen kakek dan nenek setuju jika mandi air dingin adalah cara yang baik untuk menurunkan demam anak yang tinggi.
Meski
begitu, kata Adesman, sebagian responden tahu jika mentega bukanlah
cara yang efektif untuk pertolongan pertama saat anak mengalami luka
bakar. Adesma menyayangkan jika pemikiran mandi air dingin bisa
menurunkan demam tinggi masih dimiliki sebagian responden.
"Ini terdengar logis, tapi ini justru berbahaya. Anda malah bisa menurunkan temperatur tubuh anak dengan drastis," ujar Adesman.
Melalui
studi ini, Adesman mengingatkan para dokter anak dan orang tua untuk
tidak membuat kesalahan karena menganggap kakek nenek telah membesarkan
anak-anak mereka, gagasan mereka sudah pasti benar.
"Setidaknya, para kakek dan nenek ini perlu informasi terbaru meskipun untuk melakukannya memang tidak mudah," kata Adesman.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar