Salah satu terapi pengobatan yang diberikan untuk
pasien kanker adalah kemoterapi. Seperti apa ya cara kerja kemoterapi
hancurkan sel kanker?
Menurut DR dr Nugroho Prayogo, SpPD-KHOM
dari RS Kanker Dharmais, kemoterapi adalah salah satu dari terapi
sistemik yang standar diberikan pada pasien dengan kanker.
"Mekanisme
kerja kemoterapi itu sendiri adalah dengan menghancurkan sel dan
merusak DNA-nya," ujar dr Nugroho dalam temu media Kalbe di Jakarta
Selatan, Selasa (13/6/2017).
Target
pada kemoterapi yakni DNA pada sel yang membelah dengan cepat. Sel
kanker apabila sudah masuk dalam golongan berat mampu menyebar dalam
pembuluh darah, dapat tumbuh lagi (kambuh) serta dapat tumbuh di organ
lain alias metastasis.
dr Nugroho juga menjelaskan bahwa secara
definisi kemoterapi adalah terapi dengan memasukkan senyawa kimia
tertentu yang memiliki dua sifat: sitotoksik (toksik terhadap sel) dan
antineoplasma (menghentikan pembentukan sel baru).
Kemoterapi
menyerang ke dalam inti sel dan merusak DNA, akibatnya sel tersebut
tidak mampu membelah dan akhirnya akan mati. Berbeda dengan terapi
hormon dan anti-HER2 yang memiliki target selektif yakni reseptor, obat
kemoterapi tidak memiliki reseptor khusus.
Yang menjadi target
dari kemoterapi adalah sel kanker dan sel normal yang juga membelah
dengan cepat. Termasuk di antaranya sel rambut, sel saluran pencernaan,
bakal sel darah dan lain-lain. Inilah yang menyebabkan kemoterapi
seringkali menimbulkan 'efek samping' seperti kebotakan.
CCARA KEMOTERAPI MENGHADAPI SEL-SEL KANKER
Written By iqbal_editing on Selasa, 13 Juni 2017 | 18.45
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar