Saat usia kandungannya 27 minggu, Josie Barker (26) mengalami iritasi di
tangan, kaki, dan menjalar ke perutnya. Tak sekadar rasa gatal saja
yang timbul tapi ia juga mengalami sensasi seperti terbakar. Hal ini
mulanya dialami Josie saat tengah berlibur.
Setelah menelepon
sang bidan, Josie segera ke rumah sakit dan hasil pemeriksaan darah
menunjukkan ibu dua anak itu mengalami kondisi langka intrahepatic
cholestasis of pregnancy (ICP) yaitu gangguan hati langka yang
menyebabkan meningkatnya asam empedu pada tubuh. Kala itu, kadar asam
empedunya diketahui mencapai 14.
"Saya sudah mencoba berbagai
macam losion untuk meredakan gatal disertai sensasi terbakar di kulit
saya. Bahkan saya menggunakan amplas dan garpu untuk meredakannya, tapi
itu tidak berhasil. Kadang jika saya menggaruk tangan atau kaki terlalu
keras, justru akan luka," tutur Josie, seperti dikutip dari berbagai
sumber.
Di malam hari, gatal dan sensasi terbakar yang dirasakan
Josie makin parah. Ia juga jarang memakai baju karena kontak antara
kulitnya dengan baju membuat rasa gatal menjadi. Saat mandi, sebisa
mungkin Josie akan berlama-lama di bawah shower karena siraman air
dingin membuat rasa gatal disertai sensasi terbakar yang ia rasakan
mereda.
Umumnya,
wanita dengan ICP disarankan menjalani induksi atau operasi caesar saat
usia kandungannya 37 minggu karena dikhawatirkan kadar asam empedunya
meningkat. Hal itu pula yang dialami Josie hingga ia melahirkan putra
pertamanya Freddie di usia kandungan 37 minggu.
"Setelah Freddie
lahir dengan bobot sekitar 3 kg, gatal saya hilang begitu saja. Dan saya
bersyukur kondisi bayi saya sehat. Ketika saya hamil anak kedua,
untungnya rasa gatal dan sensasi terbakar itu baru saya rasakan saat
usia kandungan 31 minggu," kata Josie.
Namun, karena sudah
merasakan hal serupa sebelumnya, Josie lebih siap menghadapi kondisi
gatalnya itu. Hampir sama dengan Freddie, anak kedua Josie yang diberi
nama Elsie lahir saat usia kandungan 36 minggu. Meski harus melewati
kehamilan dengan gatal disertai sensasi terbakar yang mengganggu, Josie
bersyukur bisa melewati masa-masa itu.
Sementara, juru bicara
British Skin Foundation, dr Anjali Mahto mengatakan dermatolog kerap
diminta untuk meninjau pasien yang mengalami gatal atau ruam selama
kehamilan. Dengan mengetahui ICP lebih dini, diharapkan kondisi ini
dapat lebih terkontrol dan bisa diberi pengobatan tepat sedini mungkin.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar