Hari libur biasanya identik dengan kebiasaan malas mandi. Padahal jika
sebelumnya aktivitas Anda banyak hingga tubuh kotor dan berdaki, efeknya
bisa sampai memicu infeksi kulit.
Demikian disampaikan oleh dokter spesialis kulit dan kelamin Edmo Clinic Jakarta Selatan, dr Eddy Karta, SpKK kepada detikHealth.
Hal ini karena daki yang dibiarkan saja bisa menjadi media yang baik
bagi tumbuhnya bakteri. Selain bau badan, efeknya juga bisa memicu
datangnya infeksi kulit.
Daki sendiri merupakan bagian dari kulit
yakni stratum korneum yang terlepas. Umumnya stratum korneum ini akan
terlepas secara wajar sedikit demi sedikit setiap empat pekan.
"Kondisi
ini semakin melambat saat usia bertambah. Oleh karena itu daki lebih
banyak dialami oleh anak anak dan remaja dan semakin berkurang dengan
bertambahnya usia," tutur dr Eddy.
Tak melulu tampak mudah
terlihat, tubuh yang bersih bisa saja 'menyimpan' daki. Sebab daki juga
bisa banyak terdapat pada daerah lipatan yang lembab. Hal ini karena
stratum korneum mengalami maserasi yaitu pelunakan akibat basah terus.
"Hal
ini memudahkan bagian tersebut menjadi terkelupas sebagai daki, bahkan
mungkin sebelum waktunya terkelupas yang kemudian menyebabkan kulit
terkelupas dan perih. Jadi daki tidak selalu akibat jorok," imbuh dr
Eddy.
Maka dari itu, untuk menghilangkan total daki dari tubuh,
Anda perlu mandi dan menggosok setiap lipatan tubuh dengan seksama.
Bersihkan dengan perlahan dan pastikan tidak ada sisa daki yang
menempel.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar