Mengapa ada pasangan yang memilih sewa rahim dibanding mengandung anaknya sendiri? Alasannya menurut ahli bisa bermacam-macam namun sebagian besar karena memang pasangan tidak bisa untuk mengandung sendiri.
Dikutip dari berbagai sumber berikut beberapa hal yang diketahui menjadi alasan pasangan memilih sewa rahim:
Ada beberapa wanita yang rahimnya tak normal sehingga memilih untuk menyewa rahim wanita lain. Foto: ilustrasi/thinkstock
|
1. Rahim rusak
Bagi pasangan yang wanitanya memiliki rahim rusak karena suatu penyakit atau kondisi lain, maka praktik menyewa rahim bisa menjadi alternatif mereka untuk memiliki anak biologis. Kondisi yang diketahui bisa membuat rahim rusak contohnya seperti kanker, aborsi, kecelakaan, atau memang sejak lahir ada kelainan tidak memiliki rahim.
Gangguan hormon membuat kehamilan rentan mengalami keguguran. Foto: thinkstock
|
2. Gangguan hormon
Gangguan hormonal dapat membuat seorang wanita berkali-kali mengalami keguguran. Sebetulnya dokter bisa melakukan terapi hormon, namun kadang ada pasangan yang tidak sabar atau tidak kuat menghadapi potensi kejadian keguguran berikutnya sehingga lebih memilih menyewa rahim wanita lain untuk mengandung calon anak.
Kadang pasangan memilih sewa rahim karena sudah terlalu tua untuk mengandung. Foto: Getty Images
|
3. Terlalu tua
Praktik sewa rahim ini banyak dilakukan oleh para pasangan mapan dari negara-negara maju. Ketika mereka fokus dengan kariernya masa subur pun perlahan berlalu. Bagi seorang wanita untuk hamil di usia tua memiliki risiko besar bagi kesehatannya dan juga janin kelak.
Sewa rahim lagi-lagi menjadi alternatif pada pasangan yang mapan namun sudah terlalu tua untuk mengandung anak.
Pasangan homoseksual bisa menyewa rahim wanita lain bila ingin memiliki anak biologis. Foto: (Thinkstock)
|
4. Homoseksual
Pasangan homoseksual juga diketahui memilih praktik sewa rahim untuk memiliki anak. Pada pasangan homoseksual pria dengan menggunakan sel telur dari donor dan menyewa rahim mereka bisa menjalani pengalaman memiliki anak seperti pada pasangan heteroseksual pada umumnya.
0 komentar:
Posting Komentar