1. Setop merokok
Menurut Prof Heriandi Sutadi, drg, SpKgA (K), sisa nikotin dan tar
bisa masuk ke dalam paru-paru dan kemudian menempel. Makin sering
ngerokok, ditambah dengan kondisi mulut yang kering, maka risikonya
adalah bau mulut.
"Apalagi kalau mengisapnya dalam, perokok berat akan terasa bau mulutnya," ujar Prof Heriandi.
Ia
menambahkan, bau mulut akibat kebiasaan merokok biasanya tidak mudah
hilang apalagi hanya dengan mengonsumsi permen atau berkumur. Bau akibat
rokok baru akan hilang sempurna apalagi si empunya rajin menyikat gigi.
Tanpa menyikat gigi, maka nikotin atau kafeinnya tetap akan menempel di
gigi dan memicu bau mulut.
2. Jangan lupa menyikat gigi sebelum tidur
Jika Anda tak ingin bangun pagi dengan kondisi napas bau tak
sedap, maka jangan lupakan kebiasaan menyikat gigi tiap malam menjelang
tidur.
Salah satu alasannya adalah karena setiap sisa makanan
yang tersisa di gigi berpotensi menjadi tempat tinggal bakteri. Menurut
dokter gigi dari Lowenberg, Lituchy & Kantor, New York, dr Brian
Kantor, bakteri sangat menyukai sisa partikel makanan yang tertinggal di
gigi.
"Bakteri-bakteri ini pula yang menjadi 'bahan bakar'
pemicu bau mulut, karena mereka melepaskan senyawa sulfur yang mudah
menguap melalui respirasi anaerob," tutur Kantor.
Ia menambahkan,
akan jauh lebih baik jika Anda melengkapi kebiasaan menyikat gigi malam
juga dengan flossing dan berkumur menggunakan mouthwash.
3. Tidur dengan posisi agak tegak
Jika memungkinkan, cobalah untuk sesekali tidur dengan posisi agak
tegak dan tidak terlalu telentang. Menurut Kantor, posisi tidur agak
tegak memastikan Anda akan menjadi lebih mudah bernapas melalui hidung
saat tidur.
Sebaliknya, saat Anda tidur dalam posisi terlalu
datar, maka Anda cenderung akan bernapas menggunakan mulut. Hal ini
berujung pada menurunnya produksi air liur dan membuat mulut menjadi
kering. Padahal keberadaan air liur dalam mulut membantu mencegah
terjadinya bau mulut lho.
"Air liur membantu membunuh bakteri. Air liur juga membantu menghancurkan sisa-sisa makana," imbuh Kantor.
4. Cermat memilih mouthwash
Salah satu cara efektif mencegah bau mulut adalah rutin menyikat
gigi dan berkumur dengan mouthwash. Namun Anda perlu memilih mouthwash
dengan lebih teliti ya. Sebaiknya pilihlah mouthwash yang bebas alkohol.
Pada
dasarnya, alkohol memiliki sifat yang membuat mulut menjadi kering.
Seperti telah disebutkan sebelumnya, mulut kering lebih berpotensi
menjadi 'bau naga' dibandingkan yang tak kering.
5. Rutin menyikat lidah
Selain menyikat gigi, cara lain yang tak boleh dilupakan jika tak
ingin bau mulut di pagi hari adalah rutin menyikat lidah pada malam
sebelumnya. Studi mengungkapkan bahwa daerah yang paling sering menjadi
tempat bakteri berkembang biak adalah tepat di belakang lidah. Oleh
karena itu, membersihkan lidah pun menjadi aktivitas rutin yang wajib
dilakukan untuk mencegah bau mulut.
Dikutip dari Web MD, saat
membersihkan lidah jangan lupa untuk melakukannya dari arah belakang ke
depan, bukan sebaliknya. Sebab hal ini dapat mendorong keluar
bakteri-bakteri yang menumpuk di bagian belakang lidah. Setelah menyikat
secara lembut seluruh permukaan lidah, berkumurlah untuk menyingkirkan
sisa bakteri yang sudah terangkat.
Selain menyikat gigi rutin,
kebiasaan lain yang bisa Anda lakukan untuk mencegah bau mulut adalah
berkumur dengan mouthwash. Penggunaan mouthwash secara rutin dapat
membantu menghambat pertumbuhan bakteri yang menyebabkan bau mulut.
"Jika
tidak punya alat sikat lidah yang khusus, Anda tetap bisa membersihkan
lidah menggunakan sikat gigi secara lembut. Ini merupakan salah satu
tindakan penting untuk mencegah bau mulut," ungkap peneliti dari
Institute of Dentistry, Queen Mary University London, Prof Robert
Allaker.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar