Meskipun terhimpit masalah, bunuh diri bukanlah jawaban. Setelah
mengenali perubahan pada perilaku dan perkataan yang bisa mengarah
kepada bunuh diri, ada hal lain yang bisa dilakukan untuk mencegahnya.
Dikatakan
dr Tun Kurniasih Bastaman, SpKJ(K), setelah meyakini jika seseorang
memperlihatkan kecenderungan depresi yang bisa mengarah ke bunuh diri
ini, janganlah acuh tak acuh.
"Pendekatan, dengarkan dan dampingi," pinta dr Tun kepada detikHealth saat dihubungi, Rabu (19/7/2017).
Baca juga: Catat! Ini Tanda-tanda Seseorang Akan Bunuh Diri
Senada
dengan dr Tun, psikiater dari RS Jiwa Dr Soeharto Heerdjan, dr Nova
Riyanti Yusuf, SpKJ meminta agar yang bersangkutan diajak bicara. Namun
tak perlu sampai memaksa orang ini untuk membicarakan persoalan yang
dihadapinya.
Menurut wanita yang akrab disapa Noriyu itu, dengan
diajak bicara saja, seseorang yang memiliki kecenderungan bunuh diri
akan merasa mendapatkan tambahan energi atau semangat hidup.
Baca juga: Putus Asa Sampai Ingin Bunuh Diri, Baca Dulu Saran Dokter Ini
Seperti
kita tahu, mereka yang memiliki kecenderungan ini rata-rata berawal
dari depresi yang dialaminya. Depresi membuat seseorang merasa putus
asa, tidak berdaya dan merasa tak ada gunanya lagi melanjutkan hidup.
"Jadi nggak ada salahnya kita selalu berusaha baik ke orang lain. Be nice to other people itu penting sekali. Jangan cuek banget," ujarnya dalam kesempatan terpisah.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar