Mengingat hal baru biasanya harus dilakukan dengan serius. Namun,
ternyata saat tertidur pun Anda juga bisa mengingat hal baru. Kok bisa?
Studi
yang diterbitkan di jurnal Nature Communications menemukan bahwa otak
mampu membentuk kenangan baru saat tertidur. Peneliti memainkan pola
suara yang kompleks saat partisipan tertidur dan menemukan bahwa mereka
dapat mengenali berbagai suara tersebut saat mereka bangun.
Dalam
studinya, peneliti melibatkan 20 partisipan yang kepalanya dihubungkan
dengan mesin untuk mengukur aktivitas listrik pada otaknya. Sehingga
peneliti dapat memonitori setiap kegiatan yang terjadi pada partisipan
saat tidur sepanjang malam.
Sebelum partisipan tertidur, peneliti memainkan white noise
yang diselingi oleh suara ding dan suara lainnya. Kemudian, mereka
diminta untuk menyebutkan kapan mereka mendengar pola yang berbeda pada
suara tersebut.
Setelah mereka tidur, peneliti pun melanjutkan
memainkan pola suara yang sama dengan frekuensi yang lebih sering selama
fase tidur mereka.
Pada pagi harinya, peneliti memainkan white noise
dan pola suara kepada para partisipan untuk terakhir kalinya. Saat
itulah peneliti melakukan observasi terhadap hal yang menarik, di mana
partisipan dapat mengenali pola suara lebih baik yang dimainkan saat
mereka tertidur. Lebih dari itu, partisipan juga tidak ingat bahwa pola
tersebut dimainkan saat mereka tertidur.
Hasilnya tidak hanya
menyebutkan bahwa Anda dapat mempelajari sesuatu saat tertidur, tapi
pada tahap tertentu bisa terjadi sebaliknya. "Ingatan bisa terbentuk
atau hilang saat tidur, itu tergantung pada fase tidurnya," ucap
peneliti dikutip dari Huffingtonpost.
Peneliti berteori
bahwa proses ini bisa terjadi karena cara otak memilah ingatan,
informasi dan hal yang diprioritaskan. Namun, masih dibutuhkan studi
lebih lanjut untuk mengeksplorasi efek penuh dari hal tersebut untuk
mengetahui apakah ingatan dapat meluas ke hal lain seperti kosakata atau
bahasa baru.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar