Bagi sebagian orang, belajar merupakan hal yang paling sulit untuk
dilakukan, terutama pada saat masih sekolah. Tapi tahukah Anda bahwa
belajar juga dapat dilakukan ketika kita sedang tidur?
Saat
menghadapi ujian, pelajaran yang sudah dipelajari biasanya akan
terngiang-ngiang di dalam pikiran. Hal ini terjadi karena pada malam
hari otak kita sibuk memproses dan menggabungkan ingatan-ingatan yang
masuk sebelumnya.
Hal ini pernah terjadi pada seorang anak lelaki
yang sedang belajar bahasa Inggris. Ketika sedang diberikan pelajaran,
ia tak sengaja tertidur. Namun ternyata, ia dapat menghapal pelajaran
yang baru saja ia dengar saat sedang tertidur.
Meski begitu, bagi
sebagian ilmuwan cara seperti ini sangat tidak mungkin terjadi. Para
peneliti seperti Charles Simon dan William Emmons menguji cara yang sama
seperti itu. Mereka menempelkan elektroda pada kepala seseorang ketika
mereka sedang tidur sambil memberikan materi. Seperti yang mereka duga,
orang tersebut tidak mendapatkan hasil apa-apa.
Namun faktanya
tidur memang dapat membantu menyatukan apa yang kita pelajari, serta
memberikan kita fleksibilitas untuk mengaplikasikan kemampuan pada
situasi yang baru. Meskipun Anda tidak dapat menyerap materi baru, Anda
justru dapat memperkuat fakta atau keterampilan yang dipelajari
sepanjang hari.
Tidur membantu menstabilkan memori dan
menggabungkannya ke dalam jaringan dari memori jangka panjang," imbuh
Susanne Diekelmann seperti dikutip dari BBC, Kamis (24/7/2014).
Di
abad 19, Marquis d'Hervey de Saint-Denys meneliti hal yang sama.
Menurutnya ada tiga faktor yang dapat memengaruhi kerja otak saat sedang
tidur. Pertama adalah bau, rasa, dan suara yang sesuai. Menurutnya,
dengan ketiga faktor ini dapat memicu otak untuk memunculkan kembali
memori yang sama seperti ketika ia belum tidur.
Secara ilmiah
Diekelmann menjelaskan bahwa ketika tidur, bau yang kita hirup akan
diproses dalam otak. Setelah itu, otak akan meningkatkan penggabungan
memori yang mengakibatkan seseorang akan ingat setelah bangun. Begitu
juga dengan suara.
Menurutnya, suara yang pelan dapat membantu
seseorang untuk mengingat kembali apa yang ia dapat ketika tidur. Meski
begitu, cara-cara ini tentunya masih perlu dilakukan penelitian lebih
lanjut.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar