Libur akhir pekan menjadi waktu yang menyenangkan bagi banyak orang
untuk beristirahat dari rutinitas di hari kerja. Tapi, bagaimana jadinya
kalau akhir pekan justru membuat Anda stres?
Perasaan murung,
cemas, tidak puas pada diri sendiri dan kelelahan yang dirasakan saat
akhir pekan dikenal juga sebagai 'weekend syndrome'.
Masalah ini
umumnya diderita oleh orang-orang yang lebih menyukai pekerjaan rutin
yang terorganisir. Itulah mengapa, produktifitas yang hilang dari
keseharian di akhir pekan bisa membuat beberapa orang stres.
Kondisi
seperti itu tidak hanya buruk bagi kondisi mental, tapi juga fisik.
Gangguan saluran pencernaan, sakit kepala, dan nyeri punggung bisa jadi
bentuk manifestasinya. Lalu bagaimana cara mengantisipasinya?
1. Berhenti terus memikirkan pekerjaan
Perlahan,
nikmati waktu luang Anda di akhir pekan tanpa memikirkan pekerjaan.
Cobalah untuk menikmati dan menghargai hal-hal kecil yang Anda miliki di
luar rutinitas harian.
2. Temukan hobi baru
Mengapa
tidak mulai coba mewujudkan impian atau hobi yang telah Anda lupakan?
Mungkin Anda pernah memiliki halaman blog, mengapa tidak mulai menulis
lagi. Mencari hobi baru yang sesuai dengan perhatian Anda saat ini juga
baik untuk mengurangi stres.
3. Buat teman baru
Jika
Anda jauh dari keluarga atau yang terburuk mengisolasi diri dari
mereka, orang lain mungkin bisa membantu Anda keluar dari situasi
tersebut. Anda bisa perlahan mengungkapkan perasaan Anda yang akan
membantu Anda menghadapi kondisi tersebut dan melawan kebosanan di akhir
pekan.
4. Konsultasikan masalah dengan ahlinya
Sindrom
tersebut mungkin berubah menjadi serius sehingga Anda perlu dibantu
oleh spesialis, menurut Fromdoctor. Pastinya tidak hanya Anda yang bisa
menderita sindrom akhir pekan ini, jadi jangat ragu untuk mengungkapkan
masalah Anda.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar