Makanan khas Idul Adha memang tiada bandingnya. Bagaimana tidak, olahan
daging kambing dan daging lainnya selalu tampak menggiurkan. Namun,
orang dengan penyakit hipertensi, asam urat dan tinggi kolesterol
biasanya was-was ketika dihadapkan menu tersebut.
Duh, sebenarnya aman tidak ya makan daging kambing? Untuk memastikannya, detikHealth menghubungi Pakar Gizi Rumah Sakit Pusat Pertamina, dr Titi Sekarindah, MS, SpGK, spesial untuk Anda.
Dikatakan
oleh dr Titi, orang dengan penyakit seperti hipertensi, diabetes, atau
asam urat boleh-boleh saja mengonsumsi daging. Hanya saja harus ada
batasan yang dipatok agar tidak berlebihan.
"Daging
nggak boleh banyak tapi, paling nggak 100 gram lah (sehari)," ujarnya
yang juga menulis buku 'Terapi Jus Buah & Sayur'.
Meskipun
orang-orang dengan masalah serupa tetap mengonsumsi obat-obatan, bukan
berarti mereka bisa makan daging sepuasnya. Selain mematok daging tak
lebih dari 100 gram per harinya, pastikan juga makanan yang dikonsumsi
tetap seimbang.
"Kalo orang hipertensi kan dia minum obat
teratur, terus nanti makannya ya tetap seimbang aja. Makan nasinya ada
sayurnya ada dagingnya, jadi jangan makan daging semuanya," imbaunya.
Selain
itu, dr Titi juga menambahkan bahwa penggunaan kecap bagi pasien
hipertensi juga harus dibatasi. Apalagi untuk olahan daging kambing yang
banyak menggunakan kecap.
"Kecap garemnya kan tinggi. Walaupun kecap manis, itu garemnya juga tinggi," tutupnya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar