Tanda-tanda kehamilan berhenti dan secara mengejutkan janin yang ada di dalam rahim tiba-tiba raib. Ada yang menganggap janin diambil jin, ada juga yang berfikiran janin dipindahkan ke rahim orang lain melalui ritual khusus perdukunan. Kembali pada kepercayaan masing-masing saja, kejadian tersebut termasuk persitiwa mistis ya silahkan, karena secara medis hilangnya embrio ini bisa dijelaskan secara medis. Kemungkinan terbesarnya adalah karena janin sudah tak bernyawa namun masih menempel pada rahim sehingga diperlukan operasi / kurtase untuk menghilangkannya.
Kejadian ini pernah menimpa saudara saya, janin meninggal sudah cukup lama dan akhirnya mengeras (membatu), akhirnya mau tidak mau harus di operasi, operasi ini setidaknya memakan biaya cukup mahal.
Sampai sekarang, penyebab keguguran belum diketahui sebab pastinya. Namun sebagian besar, wanita mengalami keguguran pada trimester pertama kehamilan, dan itu disebabkan oleh munculnya kelainan kromosom pada janin.
Lalu apa itu kromosom?
Kromosom adalah struktur yang mengandung unsur genetik. Kromosom diwariskan oleh sperma dan sel telur orangtua kepada janin. Dan faktanya, kelainan kromosom telah menyebabkan setidaknya 50% keguguran saat awal kehamilan. Langkah antisipasi dengan cara memeriksakan kehamilan sejak awal dengan tes kesehatan dapat membantu mendeteksi kelainan tersebut.
Selain kromoson, Faktor Penyebab Keguguran sebagai berikut:
- Kelainan dan infeksi kandungan. Embrio atau janin perlu tempat yang sesuai agar dapat berkembang. Kelainan bentuk atau infeksi pada kandungan dapat menyebabkan keguguran karena embrio gagal melekat.
- Imunitas. Sel darah ibu dapat membentuk antibodi yang mencegah perkembangan plasenta secara normal.
- Kelainan gen/kromosom. Sekitar 60-70% keguguran terjadi karena kromosom sperma tidak sesuai dengan kromosom telur sehingga janin tidak berkembang atau berkembang tidak normal. Keguguran adalah cara tubuh untuk mengakhiri kehamilan yang tidak sempurna tersebut.
- Penggumpalan darah (blood clotting). Beberapa wanita hamil mengalami kelainan trombosis (penggumpalan darah) yang menghalangi pembentukan pembuluh darah plasenta.
- Pembukaan leher rahim. Pada usia kehamilan yang lebih lanjut, pembukaan leher rahim yang terlalu cepat (sebelum masa persalinan) dapat menyebabkan keguguran.
- Infeksi
- Paparan radiasi
- Masalah hormonal
- Kelainan pada rahim
- Serviks inkompeten
- Gaya hidup orang tua seperti merokok dan minum alkohol
- Adanya masalah pada sistem daya tahan tubuh seperti menderita penyakit lupus
- Penyakit ginjal
- Penyakit jantung
- Diabetes
- Penyakit tiroid
- Malnutrisi
- Ibu yang terlalu gemuk atau terlalu kurus
Penyebab keguguran
Faktor penyebab keguguran antara lain :
Penyebab keguguran karena adanya kelainan pada sisterm hormonal
calon ibu (bisa hormon prolaktin yang terlalu tinggi atau progesteron
yang terlalu rendah), sistem kekebalan tubuh, infeksi menahun, dan
penyakit berat yang diderita si ibu hamil.
Penyebab keguguran karena kelainan pada janin akibat kelainan
kromosom. Hal tersebut terjadi pada saat pembuahan, akibatnya adalah
embrio yang terbentuk cacat dan dikeluarkan tubuh.
Penyebab keguguran karena kelainan pada rahim. Kelainan yang paling
sering terjadi adalah adanya miom (tumor jaringan otot) yang dapat
mengganggu pertumbuhan embrio. Selain tumor, kelainan lainnya adalah
terlalu lemahnya rahim sehingga tidak mampu menahan berat janin yang
sedang berkembang. Kehamilan dalam rahim yang terlalu lemah biasanya
hanya mampu bertahan hingga akhir 3bulan pertama.
Penyebab keguguran karena infeksi, seperti terkena virus TORCH, HIV,
Hepatitis dll.
Penyebab keguguran karena gaya hidup. Konsumsi rokok dan alkohol
salah satu penyebab keguguran. Selain itu obesitas (berat badan
berlebih) dapat menyebabkan gangguan hormone yang berakibat gangguan
kehamilan. Oleh karena itu apabila anda mencanangkan program memiliki
momongan, ada baiknya jika anda juga melakukan diet.
Penyebab keguguran karena penyakit, misal penyakit ginjal, jantung
dan diabetes dapat menjadi pemicu keguguran.
Penyebab keguguran karena usia ibu mengandung. Keguguran lebih
rentan terjadi pada wanita berusia diatas 35 tahun.
Tanda-tanda keguguran
Berikut ini adalah tanda keguguran :
Tanda keguguran yaitu adanya nyeri seperti menstruasi. Tanda paling
jelas adalah adanya nyeri seperti menstruasi, disertai pendarahan hebat
yang bisa membawa kebekuan darah. Namun tidak selamanya nyeri tersebut
disertai pendarahan, kadang pendarahan tidak terjadi sehingga anda
sebagai calon ibu tidak menyadari dan menganggap rasa nyeri tersebut
adalah gejala kehamilan muda. Disamping itu, banyak ibu muda yang
mengganggap bahwa
Tanda keguguran yaitu tidak ada denyut jantung bayi. Banyak dari
kasus keguguran yang terlambat diketahui. Mereka mengetahui hal tersebut
setelah dokter atau bidan tidak bisa merasakan denyut jantung ketika
pemeriksaan USG. Keguguran yang seperti ini disebut keguguran yang
terlewat, dimana embrio telah mati tetapi tidak menunjukkan gejala
keguguran seperti nyeri dan pendarahan.
Tanda keguguran yaitu adanya pendarahan bercak atau flek. Pendarahan
bercak atau flek adalah pendarahan dengan jumlah yang relative sedikit.
Biasanya terjadi di awal kehamilan. Hal tersebut bukan menjadi masalah,
namun perlu diwaspadai karena diindikasikan terjadi keguguran atau
gangguan pada janin anda.
Tanda keguguran yaitu adanya nyeri pada bagian bawah perut. Rasa
nyeri pada bagian bawah perut terjadi dalam waktu cukup lama. Selain di
sekitar perut, rasa sakit juga dapat terjadi di bagian bawah panggul,
selangkangan, dan daerah alat kelamin. Nyeri ini terjadi dalam beberapa
jam hingga beberapa hari setelah muncul gejala perdarahan.
Tanda keguguran yaitu berkurangnya tanda-tanda kehamilan. Ketika
hamil tentunya wanita menunjukkan tanda-tanda tertentu seperti mual,
morning sick, lelah, atau perubahan pada payudara. Ketika mengalami
keguguran diam-diam, tanda ini akan semakin berkurang dan bahkan hilang
sama sekali. Jika Anda tak lagi merasakan tanda-tanda kehamilan
sebaiknya segera periksakan kesehatan kandungan ke dokter.
Tanda keguguran yaitu adanya cairan vagina berwarna kecoklatan. Jika
seorang wanita hamil mengeluarkan cairan (semacam keputihan) namun
berwarna kecoklatan, kemudian berwarna merah dan semakin terang seperti
darah. Jika mengalami ini segera temui dokter kandungan karena itu bisa
menjadi tanda keguguran.
Tanda keguguran yaitu hilangnya pergerakan janin. Perhatikan
pergerakan janin anda. Jika anda tidak merasakan pergerakan janin lebih
dari 4 jam, sebaiknya anda menghubungi dokter. Pergerakan janin akan
terasa pada minggu ke 18 dan minggu ke 24.
Tips Mencegah Keguguran
Mencegah keguguran dengan mengkonsumsi makanan sehat dengan gizi
seimbang
Mencegah keguguran dengan menghindari stres. Stres dapat memicu
keguguran karena stres membuat perkembangan janin anda tidak sehat.
Mencegah keguguran dengan menghentikan konsumsi merokok, minuman
beralkohol dan bersoda
Mencegah keguguran dengan mengkonsumsi asam folat setiap hari
sebanyak 400 mg. Lakukan diet ini satu sampai dua bulan sebelum
pembuahan terjadi dan imbangi dengan olahraga teratur.
Mencegah keguguran dengan tidak mengkonsumsi obat terlarang.
Konsultasikan dengan dokter sebelum mengkonsumsi obat-obatan tertentu
Mencegah keguguran dengan menjaga berat badan
Mencegah keguguran dengan mengurangi minum kopi
Mencegah keguguran dengan menghindari paparan radiasi seperti
arsenik, timah, benzena, etilen oksida, dan formaldehida
Mencegah keguguran dengan menghindari olahraga berat. Janganlah
berolahraga yang terlalu berat karena berisiko membahayakan janin anda.
Mencegah keguguran dengan tidak mengkonsumsi buah-buahan seperti
nanas dan durian. Untuk makanan, hindarilah makanan terlalu asin dan
makanan yang dibakar (ikan bakar, sate dll).
Artikel diambil dari : http://info-kecantikan.com/7-penyebab-dan-tanda-keguguran-serta-tips-mencegah-keguguran/
Copyright © Info-Kecantikan.com
Artikel diambil dari : http://info-kecantikan.com/7-penyebab-dan-tanda-keguguran-serta-tips-mencegah-keguguran/
Copyright © Info-Kecantikan.com
Penyebab keguguran
Faktor penyebab keguguran antara lain :
Penyebab keguguran karena adanya kelainan pada sisterm hormonal
calon ibu (bisa hormon prolaktin yang terlalu tinggi atau progesteron
yang terlalu rendah), sistem kekebalan tubuh, infeksi menahun, dan
penyakit berat yang diderita si ibu hamil.
Penyebab keguguran karena kelainan pada janin akibat kelainan
kromosom. Hal tersebut terjadi pada saat pembuahan, akibatnya adalah
embrio yang terbentuk cacat dan dikeluarkan tubuh.
Penyebab keguguran karena kelainan pada rahim. Kelainan yang paling
sering terjadi adalah adanya miom (tumor jaringan otot) yang dapat
mengganggu pertumbuhan embrio. Selain tumor, kelainan lainnya adalah
terlalu lemahnya rahim sehingga tidak mampu menahan berat janin yang
sedang berkembang. Kehamilan dalam rahim yang terlalu lemah biasanya
hanya mampu bertahan hingga akhir 3bulan pertama.
Penyebab keguguran karena infeksi, seperti terkena virus TORCH, HIV,
Hepatitis dll.
Penyebab keguguran karena gaya hidup. Konsumsi rokok dan alkohol
salah satu penyebab keguguran. Selain itu obesitas (berat badan
berlebih) dapat menyebabkan gangguan hormone yang berakibat gangguan
kehamilan. Oleh karena itu apabila anda mencanangkan program memiliki
momongan, ada baiknya jika anda juga melakukan diet.
Penyebab keguguran karena penyakit, misal penyakit ginjal, jantung
dan diabetes dapat menjadi pemicu keguguran.
Penyebab keguguran karena usia ibu mengandung. Keguguran lebih
rentan terjadi pada wanita berusia diatas 35 tahun.
Tanda-tanda keguguran
Berikut ini adalah tanda keguguran :
Tanda keguguran yaitu adanya nyeri seperti menstruasi. Tanda paling
jelas adalah adanya nyeri seperti menstruasi, disertai pendarahan hebat
yang bisa membawa kebekuan darah. Namun tidak selamanya nyeri tersebut
disertai pendarahan, kadang pendarahan tidak terjadi sehingga anda
sebagai calon ibu tidak menyadari dan menganggap rasa nyeri tersebut
adalah gejala kehamilan muda. Disamping itu, banyak ibu muda yang
mengganggap bahwa
Tanda keguguran yaitu tidak ada denyut jantung bayi. Banyak dari
kasus keguguran yang terlambat diketahui. Mereka mengetahui hal tersebut
setelah dokter atau bidan tidak bisa merasakan denyut jantung ketika
pemeriksaan USG. Keguguran yang seperti ini disebut keguguran yang
terlewat, dimana embrio telah mati tetapi tidak menunjukkan gejala
keguguran seperti nyeri dan pendarahan.
Tanda keguguran yaitu adanya pendarahan bercak atau flek. Pendarahan
bercak atau flek adalah pendarahan dengan jumlah yang relative sedikit.
Biasanya terjadi di awal kehamilan. Hal tersebut bukan menjadi masalah,
namun perlu diwaspadai karena diindikasikan terjadi keguguran atau
gangguan pada janin anda.
Tanda keguguran yaitu adanya nyeri pada bagian bawah perut. Rasa
nyeri pada bagian bawah perut terjadi dalam waktu cukup lama. Selain di
sekitar perut, rasa sakit juga dapat terjadi di bagian bawah panggul,
selangkangan, dan daerah alat kelamin. Nyeri ini terjadi dalam beberapa
jam hingga beberapa hari setelah muncul gejala perdarahan.
Tanda keguguran yaitu berkurangnya tanda-tanda kehamilan. Ketika
hamil tentunya wanita menunjukkan tanda-tanda tertentu seperti mual,
morning sick, lelah, atau perubahan pada payudara. Ketika mengalami
keguguran diam-diam, tanda ini akan semakin berkurang dan bahkan hilang
sama sekali. Jika Anda tak lagi merasakan tanda-tanda kehamilan
sebaiknya segera periksakan kesehatan kandungan ke dokter.
Tanda keguguran yaitu adanya cairan vagina berwarna kecoklatan. Jika
seorang wanita hamil mengeluarkan cairan (semacam keputihan) namun
berwarna kecoklatan, kemudian berwarna merah dan semakin terang seperti
darah. Jika mengalami ini segera temui dokter kandungan karena itu bisa
menjadi tanda keguguran.
Tanda keguguran yaitu hilangnya pergerakan janin. Perhatikan
pergerakan janin anda. Jika anda tidak merasakan pergerakan janin lebih
dari 4 jam, sebaiknya anda menghubungi dokter. Pergerakan janin akan
terasa pada minggu ke 18 dan minggu ke 24.
Tips Mencegah Keguguran
Mencegah keguguran dengan mengkonsumsi makanan sehat dengan gizi
seimbang
Mencegah keguguran dengan menghindari stres. Stres dapat memicu
keguguran karena stres membuat perkembangan janin anda tidak sehat.
Mencegah keguguran dengan menghentikan konsumsi merokok, minuman
beralkohol dan bersoda
Mencegah keguguran dengan mengkonsumsi asam folat setiap hari
sebanyak 400 mg. Lakukan diet ini satu sampai dua bulan sebelum
pembuahan terjadi dan imbangi dengan olahraga teratur.
Mencegah keguguran dengan tidak mengkonsumsi obat terlarang.
Konsultasikan dengan dokter sebelum mengkonsumsi obat-obatan tertentu
Mencegah keguguran dengan menjaga berat badan
Mencegah keguguran dengan mengurangi minum kopi
Mencegah keguguran dengan menghindari paparan radiasi seperti
arsenik, timah, benzena, etilen oksida, dan formaldehida
Mencegah keguguran dengan menghindari olahraga berat. Janganlah
berolahraga yang terlalu berat karena berisiko membahayakan janin anda.
Mencegah keguguran dengan tidak mengkonsumsi buah-buahan seperti
nanas dan durian. Untuk makanan, hindarilah makanan terlalu asin dan
makanan yang dibakar (ikan bakar, sate dll).
Artikel diambil dari : http://info-kecantikan.com/7-penyebab-dan-tanda-keguguran-serta-tips-mencegah-keguguran/
Copyright © Info-Kecantikan.com
Artikel diambil dari : http://info-kecantikan.com/7-penyebab-dan-tanda-keguguran-serta-tips-mencegah-keguguran/
Copyright © Info-Kecantikan.com
0 komentar:
Posting Komentar