Nyeri pada testis mungkin diabaikan oleh sebagian pria karena
dianggap bisa hilang dan sembuh dengan sendirinya.Tapi ada beberapa
nyeri testis yang tidak boleh diabaikan karena bisa pertanda penyakit
yang serius.Dilansir dari Howstuffworks, Senin (30/8/2010), berikut 10 penyebab nyeri testis yang tidak bisa dianggap enteng :
1. Testis pecah.
Penyebab
utama nyeri pada testis adalah pecahnya testis, terutama pada selaput
pelindung yang mengelilingi testis yang dikenal sebagai albuginea tunika. Testis
pecah disebabkan oleh pecahnya membran yang menyebabkan darah bocor ke
dalam skrotum. Hal ini biasanya disebabkan oleh cedera olahraga,
kecelakaan atau benturan-benturan keras pada testis.
2. Batu ginjal.
Nyeri
pada testis juga dapat disebabkan karena orang mengalami batu ginjal.
Meski rasa nyeri tidak berasal dari testis, tapi penderita dapat
merasakan sakit seperti itu di bagian bawah.
3. Orkitis.
Orkitis
merupakan peradangan pada testis yang umumnya disebabkan oleh beberapa
bakteri atau virus, seperti gondok, brucellosis dan Penyakit Menular
Seksual (PMS) tertentu. Penderita orkitis biasanya akan mengalami
demam, darah pada air mani dan peningkatan rasa sakit pada penis atau
testis yang terjadi saat bergerak. Orang yang mengalami orkitis harus
segera mencari pengobatan dokter. Sayangnya, orkitis yang disebabkan
oleh gondok (virus penyebab yang paling umum) tidak dapat diobati dan
dapat menyebabkan kemandulan.
4. Spermatokel.
Nyeri
di testis juga bisa disebabkan oleh kista yang tumbuh di epididimis
(tabung melingkar yang terletak di belakang setiap testis). Kista ini
jinak dan mulai keluar sebagai akumulasi sel-sel sperma. Sering kali,
kista sangat kecil dan tidak menimbulkan masalah. Namun kadang-kadang,
kista tumbuh dengan ukuran beberapa sentimeter. Pada titik ini, pria
mungkin merasa berat di testis, tidak nyaman atau bahkan rasa sakit.
5. Varikokel (Varicocele).
Varikokel
merupakan varises yang terjadi pada testis. Penderita varikokel akan
merasa ada cacing di testisnya ketika berdiri, tetapi akan hilang ketika
duduk. Kondisi ini adalah pembesaran pembuluh darah di skrotum yang
membawa darah dengan sedikit oksigen kembali ke jantung. Bila katup
dalam pembuluh darah tidak berfungsi baik, maka darah akan berkumpul di tempat-tempat yang tidak seharusnya.
6. Epididimitis.
Epididimis
adalah sebuah tabung melingkar yang terletak di belakang setiap testis.
Jika terjadi peradangan disebut epididimitis. Ini merupakan sistem
penyimpanan dan pengiriman untuk sperma. Panjang tabung tidak hanya
untuk menyimpan sperma, tetapi juga memberi waktu untuk sperma menjadi
dewasa. Penyebab paling umum adalah infeksi bakteri. Bakteri tidak
mencapai epididimis melalui darah, tetapi bakteri biasanya masuk
melalui uretra. Bakteri bisa berasal dua sumber, yaitu PMS seperti
gonore (kencing nanah) dan klamidia atau berasal dari coliform
(bakteri yang hidup di usus). Ketika terjadi peradangan testis biasanya
sedikit bengkak dan merah. Kondisi ini bisa sangat menyakitkan,
terutama saat ejakulasi atau bahkan buang air besar.
7. Hematokel.
Hematokel
merupakan penumpukan darah pada rongga tubuh. Hal ini biasanya terjadi
karena adanya pukulan langsung atau benturan keras pada testis, yang
mengenai lapisan pelindung dan menyebabkan darah mengumpul pada lapisan
tersebut. Hematokel hanya dapat disembuhkan dengan beristirahat dan
bersantai, namun untuk keadaan yang parah mungkin memerlukan
pembedahan.
8. Torsi testis.
Torsi
testis merupakan suatu keadaan yang mana saluran spermatika terpuntir
sehingga terjadi gangguan dalam mendapatkan alirasn darah ke testis.
Ini merupakan keadaan darurat dan jika tidak segera mencari
pertolongan, pria bisa kehilangan testisnya.
9. Kanker testis.
10
persen penderita kanker testis mengalami gejala yang cukup
menyakitkan, testis terasa tidak nyaman dan berat, bahkan terlihat
lebih besar dan bengkak.
10. Hernia inguinalis.
Meskipun
hernia cukup umum di kalangan pria, tapi banyak orang yang tidak
benar-benar mengetahui apa itu hernia. Hernia bisa terjadi di semua
bagian dari tubuh, tetapi umumnya ini terjadi di bagian jaringan lemak
atau usus, seringkali di dinding perut. Jika testis terasa sakit, ini
merupakan pertanda orang menderita hernia inguinalis tidak langsung,
yang terjadi di dekat lapisan paha. Mengapa testis sakit? Karena hernia
mengambil rute yang sama dengan testis yang terjadi pada saat tubuh
masih berbentuk janin.
penyebab nyeri di testis
Written By iqbal_editing on Sabtu, 19 November 2016 | 20.40
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar