Bunda, tahukan Anda bagaimana cara menghitung usia kehamilan dengan mudah? Bagaimana pula cara memperkiraan tanggal melahirkan? Kami membahasnya untuk Anda.
Bunda, tidak ada teori yang
dapat menghitung secara tepat usia kehamilan bunda saat hamil. Saat ini
belum ada cara yang tepat untuk mengetahui kapan seorang ibu ber-ovulasi. Semua cara menghitung usia kehamilan yang ada sekarang ini adalah perkiraan semata.
Bidan atau dokter spesialis kandungan
biasanya akan menghitung usia kehamilan berdasarkan tanggal pertama
menstruasi terakhir atau berdasarkan tinggi puncak rahim, tetapi cara
yang kedua tidak dapat kita temui lagi sekarang.
Oleh karena itu, saat kita memeriksakan
kehamilan pertama kali, yang ditanyakan dokter atau bidan adalah tanggal
berapa bunda mengalami menstruasi terakhir.
Bagaimana cara menghitung usia kehamilan berdasarkan hari pertama menstruasi terakhir?
Cara menghitung usia kehamilan dengan
rumus ini berlaku bagi ibu yang memiliki siklus menstruasi normal dan
teratur yaitu setiap 28 hari.
Tanggal pertama menstruasi biasa disebut
Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT). Untuk mengetahui berapa minggu usia
kehamilan bunda, coba ingat-ingat tanggal HPHT bunda. HPHT bunda
dihitung sebagai hari pertama kehamilan bunda.
Sebagai contoh bila HPHT bunda adalah
tanggal 25 Oktober, maka jika sekarang adalah tanggal 8 November, maka
usia kehamilan bunda adalah 2 minggu.
Lalu bagaimana bila saya tidak tahu tanggal pertama menstruasi saya?
Bagaimana jika saya tidak tahu tanggal pertama menstruasi saya, atau siklus menstruasi tidak teratur ?
Ultrasonografi (USG)
adalah solusinya. Saat ini setiap dokter kandungan yang berpraktik
mempunyai alat ini, baik yang 2D,3D, bahkan 4D dengan kelebihan dan
kekurangan masing-masing.
Dengan USG seorang dokter kandungan akan
mengukur lingkar kepala dan panjang dari kepala sampai pantat janin,
sehingga usia kehamilan bunda dapat diperkirakan.
Menghitung Hari Perkiraan Lahir (HPL)
Dari HPHT bunda juga bisa mengetahui HPL.
Caranya adalah dengan menambahkan 7 pada
tanggal pertama menstruasi terakhir, kemudian mengurangi bulan dengan 3
dan menambahkan 1 pada tahunnya.
.
Sederhananya, gunakan rumus ini:
- Tanggal haid terakhir +7 = perkiraan tanggal kelahiran
- Bulan haid terakhir – 3 = perkiraan bulan kelahiran
- Untuk bulan Januari, Februari, Maret, bulan haid terakhir +9
Bunda, semoga informasi di atas bermanfaat.
0 komentar:
Posting Komentar