Banyak perempuan akan rajin berolahraga ketika menyadari perubahan
fisik yang membuatnya tidak percaya diri. Termasuk dengan munculnya
selulit. Tak sedikit perempuan yang memiliki selulit, dan berbagai cara
pasti akan dilakukan untuk menghilangkannya.
Namun, tak banyak yang tahu dan paham tentang selulit, dan masih banyak yang memercayai mitos tentang selulit.
Mari perhatikan beberapa fakta dan mitos tentang selulit berikut ini.
- Olahraga menghilangkan selulit
Ternyata,
menghilangkan selulit dengan berolahraga hanyalah mitos. Dengan
berolahraga saja tak cukup untuk menghilangkan lemak di bawah kulit yang
menyebabkan selulit.
Namun, olahraga seperti berjalan, lari, atau skipping bisa melancarkan aliran darah dan metabolisme tubuh.
- Hormon mempengaruhi selulit
Menyeimbangkan hormon tubuh bisa mengurangi pembentukan sel lemak pemicu selulit merupakan fakta.
Kekurangan
progesteron juga bisa memicu timbulnya selulit. Coba konsultasikan pada
dokter, untuk penanganan dan terapi hormon yang cocok untuk
menghilangkan selulit di tubuh kita.
(Baca juga: Ciri Orang Bertubuh Kurus tetapi Banyak Lemak)
- Mengurangi kalori adalah cara menghilangkan selulit
Menghilangkan
selulit dengan mengurangi konsumsi kalori ternyata mitos. Faktanya,
perempuan yang kurus bisa memiliki selulit juga.
Jangan paksakan
diet ketat hanya untuk menghilangkan selulit. Diet dan olahraga ketat
justru bisa memicu kontraproduktif dan berisiko kehilangan massa otot
yang memicu selulit semakin bertambah.
- Diet Mediteranian paling efektif
Selulit
adalah kondisi inflamasi. Dengan menggunakan pola diet mediteranian
yang kaya dengan antioksidan, bisa membuat lemak di bawah kulit penyebab
selulit hilang.
Hindari makanan manis karena bisa memicu lemak
semakin bertambah. Waspada pada garam juga, yang bisa mengganggu
simpanan air dalam tubuh. Perbanyak minum air putih, untuk menstimulasi
pencernaan dan mengurangi risiko terkena inflamasi.
- Perawatan herbal bisa membantu menghilangkan selulit
Menggunakan
perawatan herbal bisa membantu menghilangkan selulit kita, lo. Gunakan
bahan-bahan herbal seperti dandelion, birch, jinten, artichoke, ginkgo
biloba, dan lainnya yang bisa melancarkan peredaran darah dan mengurangi
risiko berkurangnya fungsi metabolisme tubuh.
Maka jangan sampai salah percaya pada mitos dan mengabaikan faktanya, ya!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar