Ketika mengonsumsi cabai atau makanan pedas lainnya meski awalnya
nikmat di mulut kadang bisa terus terbawa hingga ke urusan toilet.
Beberapa orang mungkin pernah merasakan ketika buang air besar anusnya
perih seperti terbakar dan mencret-mencret.
Kira-kira apa yang menyebabkan hal tersebut?
Percaya
atau tidak pembawa acara SciShow Olivia Gordon menjelaskan alasannya
karena secara biologis anus memiliki kemiripan dengan mulut. Di dalam
anus ada juga reseptor saraf TRPV1 yang sensitif terhadap senyawa kimia
pemicu pedas cabai bernama capsaicin.
Baca juga: Penjelasan Ilmiah di Balik Kegemaran Makan Cabai
"Jadi
capsaicin dari cabai yang Anda konsumsi tak selalu dicerna sempurna.
Beberapa memang ada yang diserap oleh tubuh masuk ke hati lalu dipecah,
tapi ada juga yang tersisa sampai keluar saat buang air besar," kata
Olivia seperti dikutip dari SciShow, Jumat (24/3/2017).
Artinya
ketika seseorang mengonsumsi banyak makanan pedas, capsaicin yang
tersisa juga akan lebih banyak berinteraksi dengan reseptor TRPV1
seperti yang terjadi di mulut. Sensasi pedas di anus pun akhirnya
muncul.
"Reseptor TRPV1 ini sebetulnya juga terdapat pada
sepanjang jalur sistem pencernaan kita. Makanya kenapa orang-orang ada
yang merasa keram atau tidak nyaman bila mengonsumsi makanan pedas,"
ungkap Olivia.
Reseptor TRPV1 menerjemahkan capsaicin sebagai
rasa panas oleh karena itu tubuh akan bereaksi berusaha menurunkan suhu.
Kulit mulai berkeringat, pembuluh darah melebar, dan usus memakai lebih
banyak cairan untuk mencerna makanan.
"Makanya kadang kalau kita BAB bentuknya lebih cair dari biasa," pungkas Olivia.
PENYEBAB ANUS PANAS KETIKA MAKAN makanan pedas
Written By iqbal_editing on Jumat, 24 Maret 2017 | 03.58
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar