Menghadapi masalah seperti didiagnosis kanker bisa membuat seseorang
merasa terpuruk. Tapi bagi Lady Elisabeth Sebel, dukungan teman dan
keluarganya membuat dia semangat meski didiagnosis leukemia.
Lady
(15) didiagnosis leukemia saat berusia 12 tahun. Gadis asal Manado ini
menjalani perawatan selama dua tahun di RS Kanker Dharmais Jakarta.
Awalnya ia tidak mengerti apa yang dimaksud dengan leukemia.
Lantas,
Lady baru mengetahui penyakitnya setelah ia pulang dan kembali ke
sekolahnya. Ia mengatakan bahwa teman-teman di sekolahnya lah yang
perhatian memberi tahunya.
"Awalnya aku nggak ngerti dan nggak
tahu. Lalu teman-teman ngasih tahu aku tentang kanker baru aku tahu
semua," ucap gadis yang lahir tahun 2001 ini.
Ia menceritakan
bahwa teman-teman di sekolahnya sangat memberikan dukungan untuk
kesembuhannya. Hal itu ditunjukan dengan informasi yang banyak diketahui
teman-temannya mengenai kanker kemudian dibagikan kepada Lady.
Baca juga: Kisah Pengidap Leukemia yang Di-bully karena Penyakitnya
"Teman-teman
aku sangat mendukung. Katanya aku juga nggak boleh capek dan olahraga,
kalau aku mau olahraga atau aku kelelahan mereka bilang 'duduk saja',"
sambung Lady dengan logat khas Manado.
Lady menjelaskan, dukungan
yang juga memengaruhi kesembuhannya adalah dukungan dari keluarga
khususnya dari sang ibu. Sebab bersama ibunyalah ia berjuang menjalani
pengobatan hingga ke Jakarta.
"Kata mama kalau mau sembuh ya dikemoterapi. Jadi aku mau sembuh," imbuh Lady.
"Selain
itu aku juga memiliki motivasi aku harus sembuh karena aku harus
mengejar cita-cita menjadi perawat. Aku mau menolong banyak orang dan
juga memberi support untuk pasien kanker yang lain," ucap Lady.
kisah penderita kanker
Written By iqbal_editing on Rabu, 12 April 2017 | 22.46
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar