Wanita bernama Shammi Pal ini usianya sudah 61 tahun. Pada September
2016 lalu, ia melahirkan seorang anak perempuan yang diberi nama Angel.
Hanya saja, pasca memiliki anak, kritik didapatkan Shammi karena
dianggap memiliki momongan di usia yang sudah tua.
"Saya khawatir
anak saya akan dijauhkan dari saya. Setelah melahirkan, saya dianggap
bisa sakit karena punya anak di usia ini atau bahkan saya sudah
melakukan kejahatan terbesar karena memiliki anak di usia ini. Ini tubuh
saya, ini bayi saya dan saya benar-benar mampu mengurus bayi saya. Saya
mencintainya dan tidak melakukan apa-apa padanya," tutur Shammi kepada
7.30 seperti dikutip dari Essential Baby.
Namun, Shammi
tetap teguh pada keyakinannya bahwa tiap wanita berhak memiliki impian
untuk punya momongan. Terlebih, ada beberapa ibu yang sudah tak lagi
muda terbukti bisa memiliki anak. Dilaporkan, Shammi dan pasangannya
Lucas Arora mencoba prosedur bayi tabung di Australia yang kemudian
tidak dilanjutkan karena saat itu usia Shammi duah menginjak 52 tahun.
Tak
hanya itu, selama menjalani prosedur tersebut, Shammi kerap dianggap
sebelah mata dan diremehkan karena dianggap sudah tak selayaknya
memiliki anak di usia itu. Hingga akhirnya Shammi dan Lucas mengetahui
ada dokter spesialis kesuburan di bagian barat India, dr Mehul Damani
yang sudah menangani wanita dari 20 negara dan melahirkan bayi di
usianya yang sudah menginjak 60 tahun.
"Saya
pikir tiap wanita di dunia punya mimpi untuk memiliki anak dari
tubuhnya sendiri dan inilah yang Shammi inginkan. Meski memang untuk
prosedur ini Shammi dan Lucas memutuskan menggunakan donor sel telur dan
sperma," tutur dr Damani.
Kritikan terhadap apa yang dilakukan
Shammi belum berhenti. Pasca melahirkan Angel, Shammi kerap merasa
dihalangi untuk bisa dekat dengan bayinya. Beberapa orang termasuk
pekerja sosial juga mengunjunginya ke RS demi memastikan jika Shammi tak
sanggup merawat Angel, maka Angel bisa dirawat di panti asuhan. Meski
begitu, Shammi tetap bertekad untuk bisa merawat putrinya yang ia
lahirkan.
Pada mereka yang sudah lanjut usia, merawat bayi bisa
dianggap aktivitas yang rentan membuat mereka lelah. Belum lagi adanya
'beban' yang timbul pasca pasangan suami istri memiliki anak misalnya
biaya pendidikan si anak ditambah segala kebutuhannya. Namun, tahukah
Anda jika memiliki anak bisa bikin seseorang lebih berpeluang panjang
umur?
Peneliti dari Karolinka Institute di Swedia menemukan pada
orang tua yang berumur 60 tahun dan punya anak, mereka hidup 2 tahun
lebih lama dibanding mereka yang tidak memiliki anak. Risiko kematian
pun lebih rendah pada orang yang setidaknya punya satu anak. Salah satu
peneliti, Karin Modig mengatakan efek ini lebih jelas terlihat pada pria
dibanding wanita. Di usia 60 tahun, perbedaan kemungkinan panjang
umurnya yakni 2 tahun pada pria dan 1,5 tahun pada wanita.
"Ketika
faktor lain dimasukkan misalnya pendidikan, perbedaan peluang panjang
umur pada orang tua yang punya anak dan tidak pun berbeda. Contohnya,
pria yang tidak punya anak di usia 90 memiliki risiko kematian 17,7
persen. Sementara pria yang memiliki anak, saat berusia 90 tahun, riisko
kematian mereka sebesar 16,2 persen," kata Modig dalam laporannya di
Journal of Epidemiology and Community Health, dikutip dari The
Independent.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar