Kotoran telinga memang bisa keluar dengan sendirinya. Tapi, ada beberapa
orang yang rutin membersihkan telinganya misalkan dengan cotton bud.
Nah, saat kegiatan ini dilakukan, ada yang merasakan sensasi geli geli
'enak'. Mengapa begitu?
Benjamin Tweel, MD, asisten profesor
otolaryngology di Icahn School of Medicine, Mount Sinai mengatakan
beberapa orang memang merasakan dorongan untuk membersihkan dan
mengeluarkan kotoran telinga yang dirasa berpotensi menyumbat
telinganya.
"Banyak orang punya perasaan jengkel atau gatal
kronis dan merasa mengorek telinga bisa mengurangi perasaan itu. Dalam
hal ini, ibaratnya Anda menggaruk bagian tubuh yang gatal," tutur Tweel
kepada Men's Health.
Kemungkinan lainnya, telinga bisa menjadi
zona erotis beberapa orang. Terlebih, telinga memiliki sistem saraf dan
ujung saraf yang cukup kompleks. Sehingga, dikatakan ahli otolaryngology
di Johns Hopkins Medicine, Seth Pross MD, seseorang bisa merasakan
sensasi berbeda dari stimulasi yang diberi ke telinga.
"Contoh klasiknya ketika ada sesuatu di telinganya, seseorang merasa ini seperti ada sesuatu di tenggorokannya," kata Pross.
Kemungkinan
lainnya, lanjut Pross, ada saraf vagus dengan struktur yang bercabang
di sepanjang otak sampai bokong. Nah, saraf vagus bisa terstimulasi
melalui telinga. Sehingga, ada sensasi geli-geli menyenangkan ketika
telinga dikorek.
Baca juga: Tak Perlu Dikorek, Ada Kotoran di Lubang Telinga Masih Wajar
Tweel
menambahkan, karena telinga bisa jadi area yang normalnya jarang
disentuh, maka ketika tersentuh ada sensasi tak biasa yang dialami. Sama
halnya ketika Anda menyentuh ketiak, ada sensasi tersendiri karena
ketiak jarang disentuh.
Soal pemakaian cotton bud untuk
membersihkan telinga, itu tidak dianjurkan. Menurut asisten profesor THT
di Weill Cornell Medical College, Maria Suurna, MD ketika Anda
menggunakan cotton bud, akan mengganggu proses pengeluaran itu dan
perontokan alami sel kulit mati hingga menyebabkan lebih banyak kotoran
telinga yang dihasilkan.
Penggunaan cotton bud juga bisa malah
mendorong kembali kotoran ke saluran telinga hingga menyebabkan
penyumbatan. Untuk membersihkan telinga, penggunaan hidrogen peroksida
bisa jadi cara tepat. Caranya, gunakan satu atau dua tetes hidrogen
peroksida sekitar 10 menit sebelum mandi. Peroksida akan mencairkan
kotoran telinga sehingga bisa memudahkan kotoran telinga keluar ketika
Anda tengah mandi.
"Metode ini bisa dilakukan sebulan sekali.
Kulit di telinga yang kering juga bisa memicu produksi kotoran telinga
berlebih. Untuk mengatasinya, Anda bisa menggunakan minyak mineral guna
membantu kulit telinga tetap lembap," kata Suurna.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar