Putri dari blogger Grace Melia (28), Aubrey Naiym Kayacinta atau Ubii
(5) didiagnosis Congenital Rubella Syndrome atau rubella kongenital.
Sampai saat ini, Grace rutin berbagi kisahnya saat membesarkan Ubii.
Seperti apa fakta dari penyakit ini?
Menurut dokter spesialis
anak dari RS Soetomo Surabaya, dr Meta Hanindita, SpA, Congenital
Rubella Syndrome atau sindrom rubella kongenital adalah suatu kumpulan
gejala penyakit yang terdiri atas katarak, penyakit jantung bawaan,
gangguan pendengaran, dan keterlambatan perkembangan, termasuk
keterlambatan bicara dan disabilitas intelektual.
Baca juga: Viral Pesan Grace Melia, Ibu Ubii yang Terkena Rubella Saat Hamil
Penyakit
ini disebabkan oleh infeksi virus rubella pada janin selama masa
kehamilan. Ini adalah efek dari ibu yang tidak memiliki kekebalan
terhadap virus rubella.
Seperti diberitakan sebelumnya, dalam blognya www.gracemelia.com,
blogger yang akrab disapa Gesi ini menuliskan bahwa dirinya terkena
Rubella saat sedang mengandung Ubii. "Di usia Ubii yang mendekati 6
bulan, baru saya tahu bahwa Ubii terdiagnosis dengan Congenital Rubella
Syndrome karena saya kena Rubella saat hamil," tulis Gesi.
Setelah
diperiksa, ditemukan kadar IgG dan IgM dalam tubuh Ubii menandakan
memang ada virus Rubella. Ubii juga sempat menjalani USG kepala, USG
jantung, serta tes BERA untuk memeriksa pendengarannya. Ubii pun
terlahir tuli, punya kebocoran jantung, pengapuran otak, retardasi
psikomotorik atau cerebral palsy.
Baca juga: Kata Dokter, Ini Daftar Penyakit yang Bisa Dicegah dengan Imunisasi
"Jika
infeksi terjadi pada bulan pertama kehamilan, risiko terkena sebesar 43
persen. Risiko tersebut meningkat menjadi 51 persen jika infeksi
terjadi pada tiga bulan pertama kehamilan dan dapat terjadi keguguran,
bayi lahir mati atau kelainan bawaan berat yaitu sindrom rubella
kongenital," imbuh dr Meta.
Ia melanjutkan, risiko ini bisa
menurun jika infeksi terjadi setelah tiga bulan pertama kehamilan, yakni
23 persen. Kelainan bawaan sangat jarang ditemukan jika infeksi terjadi
di atas usia kehamilan 5 bulan.
"Kenapa demikian? Karena di atas
usia kandungan 5 bulan, biasanya proses pembentukan organ janin
sudahlah lengkap," ujar dr Meta.
Pada kasus Ubii, Gesi
menceritakan bahwa dirinya belum tahu sedang hamil kala terkena Rubella.
Namun ia memperkirakan usia kehamilannya saat itu berada pada trimester
pertama, yakni sekitar dua atau tiga bulan.
"Waktu pertama kali
sakit, saya belum tahu lagi hamil, tapi itu kemungkinan di trimester
pertama. Sempat tanya ke dokter juga tidak disebut-sebut Rubella, ke
dokter kandungan saat tahu hamil pun tidak dianjurkan untuk cek darah,"
tutur wanita yang akrab berbagi kisahnya lewat Instagramnya,
@grace.melia ini kepada detikHealth.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar