Entri Populer

Demam dan Ruam Merah Saat Hamil? Waspada Rubella Nular ke Janin

Written By iqbal_editing on Jumat, 14 Juli 2017 | 03.45

Blogger Grace Melia alias Gesi (28) terkena Rubella saat hamil. Hal ini membuat buah hatinya, Aubrey Naiym Kayacinta atau Ubii (5) ikut tertular sejak dalam kandungan.

Ubii pun terlahir tuli, punya kebocoran jantung, pengapuran otak, retardasi psikomotorik atau cerebral palsy. Ini karena ia terdiagnosis Congenital Rubella Syndrome atau rubella kongenital.

Kepada detikHealth, Gesi menceritakan bahwa dirinya belum tahu sedang hamil kala terkena Rubella. Namun ia memperkirakan usia kehamilannya saat itu berada pada trimester pertama, yakni sekitar dua atau tiga bulan.
 

"Waktu pertama kali sakit, saya belum tahu lagi hamil, tapi itu kemungkinan di trimester pertama. Sempat tanya ke dokter juga tidak disebut-sebut Rubella, ke dokter kandungan saat tahu hamil pun tidak dianjurkan untuk cek darah," tutur wanita yang akrab berbagi kisahnya lewat Instagram @grace.melia ini.

Saat itu, Gesi mengalami kondisi yang mirip seperti masuk angin yakni demam, sumeng, ngilu di badan, serta mata berair. Beberapa hari kemudian, muncul ruam-ruam merah di kulitnya.

Gejala Rubella saat hamil ini dibenarkan oleh dr Meta Hanindita, SpA. Ia menjelaskan bahwa Rubella pada ibu hamil dapat dilihat dari gejala seperti demam, adanya ruam merah pada tubuh, serta pembengkakan kelenjar getah bening. Bisa juga muncul keluhan lain seperti nyeri sendi.

Sementara itu, pada bayi yang terkena Congenital Rubella Syndrome atau rubella kongenital gejalanya berbeda dengan infeksi Rubella pada umumnya. Pada bayi dengan rubella kongenital, biasanya tidak muncul ruam maupun demam.

Gejalanya berbeda-beda pada tiap bayi, namun yang khas di antaranya bisa berupa gangguan perkembangan. Selain itu, bayi juga bisa mengalami sesak napas karena gangguan pada jantung atau masalah pada pendengarannya.

0 komentar:

Posting Komentar

 
berita unik