Entri Populer

pendahuluan aritimia pada anak

Written By iqbal_editing on Selasa, 23 Agustus 2016 | 18.36

PENDAHULUAN

Frekuensi dan tanda klinis aritmia yang terjadi pada anak berbeda dengan yang terjadi pada orang dewasa. Walaupun aritmia pada bayi dan anak frekuensi terjadinya lebih jarang, namun ini memerlukan perhatian dari klinisi untuk dapat mengenali dan melakukan penanganan yang tepat terhadap aritmia yang terjadi tersebut. Sebab manifestasi dari aritmia itu sendiri serta pendekatan klinisnya berbeda antara pada anak dibandingkan pada orang dewasa 4.

Aritmia dapat juga didefinisikan sebagai variasi dan abnormalitas pada pembentukan impuls, perambatan impuls, dan pengaruh otonomik 6.

Aritmia pada anak terjadi pada 55,1 per 100.000 kasus di unit gawat darurat anak. Arimia yang sering terjadi pada anak secara berurutan adalah sinus takikardi (50%), Supraventrikular takikardia ( 13 %), bradikardi (6 %), dan atrial fibrilasi (4,6% ) 2.

Penegakkan diagnosa aritmia pada anak menjadi suatu tantangan bagi para klinisi karena banyaknya gejala yang tidak spesifik yang dikeluhkan oleh anak, seperti tidak mau makan, gelisah, pusing. Namun, dengan gejala yang tidak khas ini hendaknya diagnosa tetap dapat ditegakkan sehingga penanganan dapat segera dilakukan.



”Tujuan dari penulisan ini agar kita dapat mengenali dan melakukan penatalaksanaan terhadap aritmia yang sering terjadi pada anak sehingga angka kematian yang diakibatkan aritmia ini dapat diminimalisasikan”.




ELEKTROKARDIOGRAFI PADA ANAK
Alasan yang sering untuk dilakukan EKG pada anak adalah nyeri dada, dugaan aritmia, kejang, pingsan,luka bakar akibat listrik, gangguan elektrolit, serta adanya kelainan pada pemeriksaan fisik 6.
Pengukuran dasar dengan menggunakan EKG termasuk diantaranya denyut jantung, irama jantung, aksis jantung, interval PR, dan kompleks QRS, segmen ST serta gelombang T.

0 komentar:

Posting Komentar

 
berita unik