Entri Populer

faktor yang mempengaruhi kesehatan tula

Written By iqbal_editing on Kamis, 11 Agustus 2016 | 16.02

Jumlah asupan kalsium dalam diet.

Rendahnya mendapat asupan kalsium akan menyebabkan berkurangnya kepadatan tulang, osteoporosis dini dan peningkatan risiko patah tulang.

Aktivitas fisik.

Orang-orang yang tidak akif secara fisik berisiko lebih tinggi terkena osteoporosis,  daripada mereka yang lebih aktif secara fisik.

R* kok dan alk hol.

Penelitian menunjukkan bahwa mer* kok berkontribusi terhadap lebih cepat melemahnya tulang. Demikian juga bagi yang secara teratur mengkonsumsi minuman alk* hol  akan meningkatkan risiko osteoporosis. Kemungkinan hal ini karena dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk menyerap kalsium.

Jenis kelamin dan usia.

Wanita berisiko lebih besar terkena osteoporosis, karena wanita memiliki jaringan tulang yang kurang daripada laki-laki. Bagi yang memiliki kerangka tubuh lebih kecil, atau yang memiliki indeks massa tubuh yang rendah(kurus) juga beresiko. Tulang juga akan menjadi lebih tipis dan melemah seiring dengan bertambahnya usia.

Faktor Keturunn atau riwayat keluarga.

Orang Asia atau eropa paling berisiko terkena osteoporosis. Selain itu, memiliki orangtua atau saudara yang menderita osteoporosis akan menempatkan risiko yang lebih besar. Memiliki riwayat patah tulang juga beresiko terkena osteorprosis pada usia tuanya.-

Kadar hormon.

Terlalu banyak hormon tiroid dapat menyebabkan kehilangan massa tulang. Pada wanita, resiko tulang keropos akan meningkat secara dramatis pada saat menopause karena kadar estrogen yang telah menurun. Tidakmendapat menstruasi yang lama (amenorrhea), sebelum menopause juga akan meningkatkan risiko osteoporosis. Pada pria, kadar testosteron rendah juga dapat menyebabkan hilangnya massa tulang.

Gangguan dan kondisi tubuh

Orang yang menderita anoreksia atau bulimia berisiko osteoporosis. Selain itu, operasi perut (gastrektomi), operasi dan kondisi penyakit tertentu seperti Crohn, penyakit celiac dan penyakit penurunan berat badan juga dapat mempengaruhi kemampuan tubuh untuk menyerap kalsium.

Obat-obatan tertentu.

Penggunaan jangka panjang obat kortikosteroid, seperti prednison, kortison, prednisolon dan deksametason, dapat  merusak tulang. Obat lain yang dapat meningkatkan risiko osteoporosis seperti inhibitor aromatase (untuk mengobati kanker pay*dara), selective serotonin reuptake inhibitor, methotrexate, dan beberapa obat anti-kejang.

0 komentar:

Posting Komentar

 
berita unik