Entri Populer

mengenal ekg

Written By iqbal_editing on Jumat, 05 Agustus 2016 | 19.13

Elektrokardiogram (EKG) atau electrocardiogram (ECG) adalah tes medis untuk mendeteksi kelainan jantung dengan mengukur aktivitas listrik yang dihasilkan oleh jantung, sebagaimana jantung berkontraksi. EKG dapat membantu mendiagnosis berbagai kondisi kesehatan seperti aritmia jantung, pembesaran jantung, peradangan jantung (perikarditis atau miokarditis), dan penyakit jantung koroner.

Mesin yang mencatat EKG disebut dengan elektrokardiograf. Elektrokardiograf akan mencatat aktivitas listrik otot jantung dan menampilkan data ini pada layar visual atau pada kertas print. Data ini kemudian ditafsirkan oleh dokter yang ahli.

Hasil EKG yang normal dari jantung memiliki karakteristik yang khas. Irama jantung yang tidak teratur atau kerusakan pada otot jantung dapat berdampak pada aktivitas listrik jantung sehingga mengubah bentuk EKG. Seorang dokter mungkin akan merekomendasikan tes EKG pada pasien yang mungkin berisiko mengalami penyakit jantung karena adanya riwayat keluarga penyakit jantung, atau karena kebiasaan merokok, obesitas, diabetes, kolesterol tinggi, atau tekanan darah tinggi.

Masalah-masalah jantung yang didiagnosis dengan EKG


Berbagai masalah jantung yang dapat didiagnosis dengan EKG, antara lain:
  • Pembesaran jantung
  • Cacat jantung bawaan yang melibatkan sistem kelistrikan jantung
  • Aritmia (irama jantung abnormal - cepat, lambat atau denyutnya tidak teratur)
  • Kerusakan jantung seperti ketika salah satu arteri jantung tersumbat (oklusi koroner)
  • Suplai darah yang buruk ke jantung
  • Posisi normal dari jantung
  • Peradangan jantung - perikarditis atau miokarditis
  • Serangan jantung selama di ruang gawat darurat atau pemantauan di ruang ICU (intensive care unit)
  • Gangguan sistem konduksi jantung
  • Ketidakseimbangan kimia darah (elektrolit) yang mengontrol aktivitas jantung.
Seseorang dengan penyakit jantung bisa jadi menunjukkan hasil EKG yang normal jika kondisi penyakit jantungnya itu tidak melibatkan gangguan dalam aktivitas kelistrikan jantung. Untuk kondisi ini disarankan untuk melakukan metode diagnostik lain.
Tiga jenis utama EKG, meliputi:

  • EKG istirahat (resting ECG) - pasien berbaring. Selama tes pasien tidak diperbolehkan bergerak, karena impuls listrik lain dapat dihasilkan oleh otot-otot lain selain jantung yang dapat mengganggu pemeriksaan jantung Anda. Jenis EKG ini biasanya memakan waktu lima sampai sepuluh menit.
  • EKG ambulatory (ambulatory ECG) - EKG ambulatory atau Holter dilakukan dengan menggunakan alat perekam portabel yang dipakai setidaknya selama 24 jam. Pasien bebas untuk bergerak secara normal sementara monitor terpasang. Jenis EKG ini digunakan untuk pasien yang gejalanya intermiten dan mungkin tidak muncul selama tes EKG istirahat. Orang yang sembuh dari serangan jantung dapat dimonitor dengan cara ini untuk memastikan ketepatan fungsi jantungnya.
  • Test stres jantung - tes ini digunakan untuk merekam EKG pasien sementara pasien menggunakan alat seperti sepeda atau berjalan diatas treadmill.  Jenis EKG ini membutuhkan waktu sekitar 15-30 menit.

Pasca prosedur EKG

Elektroda EKG dilepas. EKG tidak akan menyakitkan dan non-invasif, artinya kulit Anda sama sekali tidak akan rusak (tidak seperti jarum yang menembus kulit). Dokter dapat menginterpretasikan hasil EKG langsung berdasarkan riwayat medis kesehatan, gejala, dan pemeriksaan klinis pasien.

Setelah dirumah

Pasien dapat melanjutkan aktivitasnya seperti biasa setelah menjalani tes EKG. EKG adalah tes medis non-invasif dan tidak melibatkan penggunaan obat-obat (seperti anestesi) atau memerlukan waktu untuk pemulihan.

Kemungkinan komplikasi EKG

EKG merupakan prosedur medis yang aman, dan sejauh ini belum ditemukan risikonya. EKG tidak mengirimkan arus listrik ke tubuh Anda, artinya Anda tidak terkena stroom. Hanya saja ada kemungkinan adanya orang yang mungkin mengalami alergi atau sensitif terhadap elektroda yang menyebabkan kulit mereka gatal dan kemerahan. Namun hal ini sangat jarang terjadi.

0 komentar:

Posting Komentar

 
berita unik