Entri Populer

pengoreksian minus, plus, minus dan plus

Written By iqbal_editing on Rabu, 10 Agustus 2016 | 14.18

opi

Nama   : Kinantika Nur Dewanti
NIM    : G1D014063
Tugass Essay
Prinsip Koreksi Myopi, Hipermetropi dan Presbiopi
Mata merupakan salah satu alat indera. Mata merupakan indera penglihatan yang mempunyai fungsi yang penting yaitu untuk melihat semua objek baik itu yang makroskopis maupun mikroskopis. Pada objek makroskopis kita dapat melihat langsung dengan mata telanjang, namun pada objek mikroskopis kita tidak bisa melihat langsung dengan mata telanjang melainkan dengan menggunakan bantuan alat optik lain seperti mikroskop. Menurut Sherwood (2011) bagian mata terdiri dari :
  1. Kornea : lapisan mata yang paling luar sebagai tempat lewatnya berkas sinar.
  2. Iris : mengatur warna mata dan pengontrol ukuran pupil.
  3. Pupil : jalan sinar untuk masuk ke dalam mata bagian dalam.
  4. Lensa : untuk akomodasi penglihatan.
  5. Retina : tempat terbentuknya bayangan.
Mata harus dijaga dengan baik karena mata merupakan alat vital bagi kehidupan yaitu untuk melihat. Namun seiring dengan perkembangan zaman dan berbagai faktor, tidak sedikit orang yang mengalami gangguan pada matanya. Salah satu gangguan mata tersebut adalah kelainan atau cacat mata yang terdiri dari tiga jenis yaitu miopi, hipermetropi dan presbiopi.
  1. Miopi ( Priambodo,2012)
Gangguan atau cacat mata yang tidak dapat melihat objek yang jauh. Hal ini disebabkan mata penderita terlalu cembung. Penderita biasanya adalah seseorang yang terbiasa melihat objek terlalu dekat. Penderita dibantu dengan kacamata minus (negatif). Contohnya : seseorang yang sering membaca buku dengan jarak yang dekat.
Prinsip koreksi pada miopi
Mata miopi cembung –> dibantu lensa cekung –>bayangan tepat pada retina
myopia
Jadi pada penderita miopi matanya terlalu cembung oleh karena itu dibantu dengan lensa cekung sehingga bayangan tepat jatuh pada retina.
  1. Hipermetropi(Priambodo,2012)
Gangguan atau cacat mata yang tidak dapat melihat dekat. Hal ini disebabkan mata penderita terlalu cekung. Penderita biasanya adalah orang yang terlalu sering melihat objek yang jauh. Penderita dibantu dengan kacamata plus (positif). Contohnya : Seorang nahkoda yang terbiasa melihat kapal atau benda yang letaknya jauh dari mata atau pandangan.
Prinsip koreksi hipermetropi
Lensa mata cekung–> dibantu lensa cembung–>bayangan tepat jatuh di retina
hiperrr
Jadi, pada penderita hipermetropi lensa matanya terlalu cekung sehingga dibantu dengan lensa cembung agar bayangan tepat jatuh di retina.
  1. Presbiopi
Gangguan atau cacat mata tua. Hal ini biasanya disebabkan oleh faktor usia. Penderita menggunakan lensa rangkap yaitu plus dan minus. Alat bantu penglihatan seperti kacamata pada penderita presbiopi yaitu terdiri dari dua lensa, jadi pada lapisan atas merupakan lensa cekung dan lapisan yang bawah adalah lensa cembung.
Prinsip koreksi presbiopi
Lensa mata terlalu cekung dan cembung –>dibantu cembung dan cekung–> bayangan tepat jatuh di retina
presbyopia
Jadi, pada penderita presbiopi lensa matanya terlalu cekung dan cembung yang mana penderita tidak bisa melihat jarak yang terlalu dekat dan terlalu jauh.
Gangguan atau cacat mata tersebut terjadi melalui banyak faktor tidak hanya karena faktor kebiasaan namun juga faktor lain seperti faktor genetik dan kurangnya asupan nutrisi, seperti vitamin yang dapat memacu dan mempertahankan ketajaman mata agar terhindar dari gangguan atau cacat mata. Lalu dengan kemajuan zaman dan untuk mengobati penderita miopi, hipermetropi dan presbiopi maka terciptalah kacamata untuk membantu penglihatan agar kembali normal dengan menggunakan prinsip koreksi atau prinsip perbaikan.

0 komentar:

Posting Komentar

 
berita unik