Entri Populer

tips asi bagi bayi kuning

Written By iqbal_editing on Minggu, 28 Agustus 2016 | 07.27

om - Pada beberapa kasus, bayi seringkali mengalami penyakit kuning atau jaundice. Kondisi tersebut disebabkan karenya adanya penumpukan bilirubin atau pigmen kuning pada kulit bayi yang terbentuk dari pemecahan sel darah merah di jaringan kulit.

Menurut Ifa Amiruddin dari Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia, setidaknya ada 60 persen bayi yang baru lahir mengalami kondisi seperti itu. Akan tetapi, hanya 10 persen yang berpotensi berisiko pada patologis yaitu kondisi dimana dapat menyebabkan kerusakan pada otak.

Ifa melanjutkkan bahwa untuk mengatasi masalah tersebut, bayi harus ditangani dengan serius dan Ibu harus tetap memberikan ASI kepada si kecil untuk membantu meningkatkan ketahanan tubuh sang buah hati. Hanya saja, bila kadar bilirubin bayi melebihi 20 mg/dL, tak ada pilihan lain untuk menghentikan sementara ASI selama 24-48 jam.

Nah, berikut ini adalah tip menyusui bayi kuning:

  • Posisi

    Pastikan bayi menyusu secara efektif dalam posisi yang nyaman. Pastikan pula posisi puting payudara Anda tepat pada bibir bayi sehingga sang bayi bisa dengan mudah minum ASI.
  • Kontak Kulit

    Kontak kulit perlu dilakukan ibu dan bayi sesering mungkin agar bayi selalu merasa hangat serta nyaman dalam dekapan sang ibu. Ketika menyusui bayi, suhu tubuh ibu akan sedikit meningkat dari biasanya. Jika sebelumnya tidak pernah ada kontak kulit antara bayi dan ibu, dikhawatirkan saat menyusu bayi akan merasa kepanasan dan gerah karena tidak terbiasa kontak kulit dengan sang bunda.
  • Motode Menyusui

    Gunakan metode double nursing dalam menyusui buah hati Anda. Double nursing merupakan menyusui bayi dengan dua metode. Metode tersebut adalah menyusui dengan tidur lalu menyusui dengan duduk atau berdiri. Cobalah untuk menggendongnya dengan berdiri dan biarkan si bayi bersendawa untuk melonggarkan pencernaan serta tenggorokannya. Setelah 10 hingga 20 menit kemudian, susuilah kembali buah hati Anda dengan posisi tiduran.
  • Gunakan Kedua Payudara Untuk Menyusui

    Gunakan metode switch nursing  dalam menyusui buah hati Anda. Switch nursing merupakan menyusui dengan metode bergantian dari payudara sebelah kanan ke payudara sebelah kiri. Pergantian posisi menyusu dari kiri ke kanan ini bisa Anda lakukan ketika buah hati Anda tengah tertidur, jangan lupa sesekali gosok punggung buah hati Anda agar bersendawa dan nyaman saat minum ASI.
  • Usahakan Bayi Tidak Tidur Saat Minum ASI

    Bayi kuning biasanya lebih banyak tidur. Dan agar tetap sehat serta segera pulih dari sakit kuning, bayi tersebut harus tetap memiliki asupan ASI yang cukup. Cobalah untuk membangunkan buah hati Anda dan berikan ia ASI. Usahakan agar buah hati dalam keadaan tidak tidur saat menyusu.
  • Konsultasi Dengan Dokter

    Pastikan untuk selalu mengkonsultasikan kesehatan Anda maupun buah hati kepada dokter saat ia didiagnosa penyakit kuning. Ikuti petunjuk dokter demi kesembuhan buah hati Anda. Jika ada masalah, jangan segan untuk menghubungi dokter dan meminta sarannya terutama seputar cara menyusui buah hati Anda.

tips lain asi buat bayi kuning
1. Suhu tubuh Ibu akan meningkat saat sedang menyusui. Lakukanlah kontak kulit dengan si kecil sesering mungkin, karena suhu tubuh Ibu akan membantu menghangatkan tubuhnya dan dapat membuatnya tertidur.

2. Pastikan posisi dan pelekatan bayi dengan puting susu sudah tepat dan pastikan juga bahwa bayi mengonsumsi ASI dengan efektif.

3. Sebelum bayi menyusu, perah sedikit payudara dengan tangan agar kolostrum (susu pertama yang diproduksi setelah ibu melahirkan, mengandung immunoglobulin dan antimikrobakteria) membasahi puting. Lalu tempelkan puting pada bibir atas bayi untuk memancingnya membuka mulut. Ajak si kecil bicara dan tepuk dengan pelan telapak kakinya bila bayi mulai tertidur. Ibu bisa memberi ASI perah tambahan setelah selesai menyusuinya.

4. Ibu bisa melakukan metode switch nursing (menyusui bolak-balik secara bergantian). Jika bayi tertidur saat menyusu pada payudara kiri, pindahkan bayi ke payudara kanan dan sebaliknya. Sendawakan atau gosok punggungnya sebelum berganti payudara.

5. Selain itu, Ibu juga bisa melakukan metode double nursing (menyusui dua kali). Ketika bayi selesai menyusu pada kedua payudara, gendong bayi selama 10-20 menit dan sendawakan. Kemudian susui lagi bayi pada kedua payudara.


0 komentar:

Posting Komentar

 
berita unik