Entri Populer

perawatan saluran akar gigi bagian 1

Written By iqbal_editing on Rabu, 14 Desember 2016 | 16.10

Perawatan Saluran Akar Gigi adalah pengambilan seluruh jaringan pulpa dari rongga pulpa suatu gigi




Indikasi Pengertian Perawatan Saluran Akar Gigi:



   * Pulpitis irreversibel
   * Terbukanya pulpa karena karies, atrisi, erosi, abrasi, dan trauma.

Pengambilan seluruh jaringan pulpa untuk keperluan pembuatan restorasi di dalam saluran akar (post-type crown.

Tahapan Perawatan Saluran Akar Gigi (PSA):


   * Preparasi intrakoronal
   * Pulp debridement
   * Pengukuran panjang kerja
   * Preparasi saluran akar
   * Sterilisasi saluran akar
   * Tes bakteri
   * Obturasi saluran akar

Kontraindikasi Perawatan Saluran Akar Gigi (PSA):



   * Kerusakan luas jaringan periapikal yang melibatkan lebih dari sepertiga panjang akar
   * Foramen apikal terbuka lebar
   * Perforasi permukaan akar
   * Resorbsi yang luas
   * Gigi dengan saluran akar tidak dapat dipreparasi


Indikasi Perawatan Saluran Akar Gigi (PSA):


   * Gigi vital normal
   * Gigi vital terinfeksi
   * Gigi non vital (nekrosis)


Preparasi kamar pulpa


-bagian palatinal gigi dibuka dengan round-bur arah tegak lurus  sejajar aksis gigi sampai perforasi ke kamar pulpa
-Prinsip : 



a. Outline form
b. Convinience form
c. Removal of remaining carry out  dentin and defective restoration
d. Toilet of the cavity
-Dinding kavitas diratakan dengan tapered fissure bur, sampai bentuk divergen ke arah incisal


1. Menentukan titik pengeburan.
Perawatan Saluran Akar Gigi

2. Pada gigi Premolar terletak pada mahkota palatinal.
Perawatan Saluran Akar Gigi

3.  Mengebor dengan round bur. 
Perawatan Saluran Akar Gigi

4. Setelah email tertembus, posisi bur di rubah
- pangkal bur didekatkan ke incisal 
- supaya tidak mengurangi dinding labial
- gigi tidak mudah patah 




Perawatan Saluran Akar Gigi

5.  Buang atap dan tanduk pulpa 
Perawatan Saluran Akar Gigi

6. . Buat convenient form dengan fissure bur
- gerakan fissure dari dalam ke luar
-agar tidak mengurangi dinding labial 
Perawatan Saluran Akar Gigi

7 . Lakukan test convenient form dengan menggunakan sonde lurus
Perawatan Saluran Akar Gigi

8. Kira-kira penampang palatinal seperti ini
Perawatan Saluran Akar Gigi

9. Gigi siap dilakukan preparasi biomekanis. 
Pengertian Perawatan Saluran Akar

10 Panjang kerja pada apex muda kira-kira 0,5 mm dari ujung akar.

11. Panjang kerja pada apex tua kira-kira   0,75 mm


Pulp Debridement


-Pengambilan jaringan pulpa dengan  ekskavator sampai orifice. Gunakan probe endodontic untuk mencari orifice.
-Eksplorasi saluran akar untuk mencari jalan masuk ke saluran akar melalui orifice dengan  smooth broach atau jarum miller.
-Ekstirpasi jaringan pulpa saluran akar dengan cara jarum ekstirpasi / barbed broach dimasukkan         sedalam 2/3 panjang saluran akar Kemudian putar 180° searah jarum jam lalu ditarik keluar .

PENGUKURAN PANJANG KERJA

Metode pengukuran yang digunakan ialah metode radiograf secara langsung
Caranya:
1.Mengukur panjang gigi estimasi pada radiograf diagnostik (radiograf preoperatif) pasien, yaitu dari foramen apikal sampai ke titik referensi.
2.Panjangnya kemudian dikurangi 1mm, sebagai faktor pengaman, karena kemungkinan terjadi distorsi pada waktu pengambilan radiograf
3.Ukur instrumen (file atau reamer) yang akan dipakai untuk mengukur panjang kerja kemudian diberi stopper.
4.Masukkan instrumen tadi ke dalam saluran akar hingga stopper terletak pada titik referensinya.
5.Buat radiograf lagi
6.Ukur selisih instrumen dengan foramen apikalis pada radiograf. Selisih ini kemudian ditambahkan panjang instrumen yang masuk saluran akar. Angka ini merupakan panjang gigi
7.Dari perhitungan di atas didapatkan:
Panjang kerja = panjang gigi – 1 mm
Panjang kerja ini yang akan digunakan untuk preparasi saluran akar.


Mahkota gigi terdiri dari lapisan keras gigi yakni email dan dentin. Kedua lapisan keras gigi ini melindungi jaringan lunak gigi yang disebut pulpa yang memanjang dari mahkota sampai ujung akar gigi . Jaringan lunak pulpa terdiri dari pembuluh darah dan pembuluh syaraf yang menyuplai makanan dan memberikan rasa pada gigi.
Perawatan saluran akar dilakukan dengan cara mengangkat jaringan pulpa yang mengalami radang atau terinfeksi. Jaringan pulpa dapat mengalami peradangan atau infeksi karena adanya karies (keropos) gigi yang dalam, tambalan yang sangat dalam sehingga mengiritasi saluran pulpa, gigi pecah/patah sampai mendekati saluran pulpa karena trauma, atau kadang karena peradangan gusi yang sudah parah.
Kerusakan jaringan pulpa dapat ditandai dengan rasa nyeri, sensitif yang berlangsung lama saat makan/minum panas atau dingin, perubahan warna gigi, pembengkakan gusi. Kadangkala tanpa keluhan sama sekali. Dan bila kondisi ini dibiarkan maka  akan menimbulkan nyeri dan bengkak serta kerusakan tulang penyangga gigi.
KEUNTUNGAN PERAWATAN SALURAN AKAR
Apabila kerusakan sudah mencapai jaringan pulpa maka daripada harus dilakukan pencabutan ,dokter gigi akan mempertahankan gigi dengan melakukan perawatan saluran akar. Sesudah perawatan, gigi menjadi non vital ( tanpa saluran pulpa), meski demikian masih ada jaringan vital disekeliling gigi seperti gusi,jaringan penyangga gigi dan tulang. Gigi yang telah dirawat akan tetap bisa digunakan berfungsi dan dijaga kebersihannya seperti gigi-gigi vital lainnya
Bagaimana Pelaksanaan Perawatan Saluran Akar?
1.       Langkah pertama adalah pengambilan jaringan pulpa yang terinfeksi. Kadang dilakukan anestesi, apabila gigi masih vital atau rasa nyeri yang berlebihan. Pembukaan akses dari mahkota ke ruang pulpa dilakukan untuk membuang jaringan pulpa yang terinfeksi
2.       Dengan menggunakan instrumen khusus, saluran akar dibersihkan dan dibentuk agar dapat ditutup  dengan bahan pengisi saluran akar. Kotoran di dalam saluran akar dikelurkan dengan cara menyemprot saluran dengan cairan anti bakteri.
3.       Saluran akar akan diisi dengan bahan pengisi saluran akar.
Tambalan sesudah perawatan gigi dapat berupa resin komposit, crown atau onlay dengan atau tanpa post/pasak  tergantung dari sisa jaringan keras gigi yang tersisa agar tidak patah/pecah saat digunakan.
Perawatan saluran akar dapat dilakukan sekali kunjungan atau lebih tergantung dari kondisi gigi. Apabila diperlukan, selama antar kunjungan, saluran akar akar diberi obat/medikasi untuk sterilisasi saluran akar dan lubang ditutup dengan tambalan sementara.
Pengambilan radiograf seringkali diperlukan untuk menentukan panjang akar dan memonitor tahap-tahap perawatan saluran akar.
APAKAH PERAWATAN TERSEBUT MENIMBULKAN RASA SAKIT?
Prosedur perawatan saluran akar diusahakan untuk dilakukan senyaman mungkin bagi pasien, sehingga kadang dilakukan anestesi sebelumnya. Sesudah perawatan kadang timbul rasa sensitive untuk beberapa hari karena peradangan yang sebelumnya telah terjadi. Rasa tidak nyaman ini dapat diatasi dengan mengkonsumsi obat penahan sakit,  misalnya Paracetamol. Apabila rasa sakit terus berlanjut, bahkan makin parah dan timbul pembengkakan, maka anda harus menghubungi dokter yang merawat.
PEMELIHARAAN GIGI SESUDAH PERAWATAN SALURAN AKAR.
Selama perawatan,hindari menggigit makanan keras di daerah gigi yang sedang dirawat untuk menghindari gigi pecah/retak kecuali gigi dilindungi dengan mahkota sementara.
Gigi yang telah dirawat, relatif lebih rapuh dari gigi vital, oleh karena itu restorasi gigi yang sesuai dengan kondisi gigi harus segera dilakukan.
Pemeliharaan kebersihan gigi seperti sikat gigi dan flossing pada gigi pasca perawatan saluran akar tetap harus dilakukan untuk menghindari infeksi ulang. Lakukan pemeriksaan berkala tiap 6 bulan secara teratur.
- See more at: http://klinikgigikanina.com/endodontik-perawatan-saluran-akar-detail-2872.html#sthash.QUbD7kxR.dpuf
Endodontik (Perawatan Saluran Akar)
Mahkota gigi terdiri dari lapisan keras gigi yakni email dan dentin. Kedua lapisan keras gigi ini melindungi jaringan lunak gigi yang disebut pulpa yang memanjang dari mahkota sampai ujung akar gigi . Jaringan lunak pulpa terdiri dari pembuluh darah dan pembuluh syaraf yang menyuplai makanan dan memberikan rasa pada gigi.
Perawatan saluran akar dilakukan dengan cara mengangkat jaringan pulpa yang mengalami radang atau terinfeksi. Jaringan pulpa dapat mengalami peradangan atau infeksi karena adanya karies (keropos) gigi yang dalam, tambalan yang sangat dalam sehingga mengiritasi saluran pulpa, gigi pecah/patah sampai mendekati saluran pulpa karena trauma, atau kadang karena peradangan gusi yang sudah parah.
Kerusakan jaringan pulpa dapat ditandai dengan rasa nyeri, sensitif yang berlangsung lama saat makan/minum panas atau dingin, perubahan warna gigi, pembengkakan gusi. Kadangkala tanpa keluhan sama sekali. Dan bila kondisi ini dibiarkan maka  akan menimbulkan nyeri dan bengkak serta kerusakan tulang penyangga gigi.
KEUNTUNGAN PERAWATAN SALURAN AKAR
Apabila kerusakan sudah mencapai jaringan pulpa maka daripada harus dilakukan pencabutan ,dokter gigi akan mempertahankan gigi dengan melakukan perawatan saluran akar. Sesudah perawatan, gigi menjadi non vital ( tanpa saluran pulpa), meski demikian masih ada jaringan vital disekeliling gigi seperti gusi,jaringan penyangga gigi dan tulang. Gigi yang telah dirawat akan tetap bisa digunakan berfungsi dan dijaga kebersihannya seperti gigi-gigi vital lainnya
Bagaimana Pelaksanaan Perawatan Saluran Akar?
1.       Langkah pertama adalah pengambilan jaringan pulpa yang terinfeksi. Kadang dilakukan anestesi, apabila gigi masih vital atau rasa nyeri yang berlebihan. Pembukaan akses dari mahkota ke ruang pulpa dilakukan untuk membuang jaringan pulpa yang terinfeksi
2.       Dengan menggunakan instrumen khusus, saluran akar dibersihkan dan dibentuk agar dapat ditutup  dengan bahan pengisi saluran akar. Kotoran di dalam saluran akar dikelurkan dengan cara menyemprot saluran dengan cairan anti bakteri.
3.       Saluran akar akan diisi dengan bahan pengisi saluran akar.
Tambalan sesudah perawatan gigi dapat berupa resin komposit, crown atau onlay dengan atau tanpa post/pasak  tergantung dari sisa jaringan keras gigi yang tersisa agar tidak patah/pecah saat digunakan.
Perawatan saluran akar dapat dilakukan sekali kunjungan atau lebih tergantung dari kondisi gigi. Apabila diperlukan, selama antar kunjungan, saluran akar akar diberi obat/medikasi untuk sterilisasi saluran akar dan lubang ditutup dengan tambalan sementara.
Pengambilan radiograf seringkali diperlukan untuk menentukan panjang akar dan memonitor tahap-tahap perawatan saluran akar.
APAKAH PERAWATAN TERSEBUT MENIMBULKAN RASA SAKIT?
Prosedur perawatan saluran akar diusahakan untuk dilakukan senyaman mungkin bagi pasien, sehingga kadang dilakukan anestesi sebelumnya. Sesudah perawatan kadang timbul rasa sensitive untuk beberapa hari karena peradangan yang sebelumnya telah terjadi. Rasa tidak nyaman ini dapat diatasi dengan mengkonsumsi obat penahan sakit,  misalnya Paracetamol. Apabila rasa sakit terus berlanjut, bahkan makin parah dan timbul pembengkakan, maka anda harus menghubungi dokter yang merawat.
PEMELIHARAAN GIGI SESUDAH PERAWATAN SALURAN AKAR.
Selama perawatan,hindari menggigit makanan keras di daerah gigi yang sedang dirawat untuk menghindari gigi pecah/retak kecuali gigi dilindungi dengan mahkota sementara.
Gigi yang telah dirawat, relatif lebih rapuh dari gigi vital, oleh karena itu restorasi gigi yang sesuai dengan kondisi gigi harus segera dilakukan.
Pemeliharaan kebersihan gigi seperti sikat gigi dan flossing pada gigi pasca perawatan saluran akar tetap harus dilakukan untuk menghindari infeksi ulang. Lakukan pemeriksaan berkala tiap 6 bulan secara teratur.
www.dw8dentalcare.net
Gambar: dentalogy.net

Bagikan Post

Belum Ada Komentar

Tambahkan Komentar

- See more at: http://klinikgigikanina.com/endodontik-perawatan-saluran-akar-detail-2872.html#sthash.FlEJson3.dpuf
Endodontik (Perawatan Saluran Akar)
Mahkota gigi terdiri dari lapisan keras gigi yakni email dan dentin. Kedua lapisan keras gigi ini melindungi jaringan lunak gigi yang disebut pulpa yang memanjang dari mahkota sampai ujung akar gigi . Jaringan lunak pulpa terdiri dari pembuluh darah dan pembuluh syaraf yang menyuplai makanan dan memberikan rasa pada gigi.
Perawatan saluran akar dilakukan dengan cara mengangkat jaringan pulpa yang mengalami radang atau terinfeksi. Jaringan pulpa dapat mengalami peradangan atau infeksi karena adanya karies (keropos) gigi yang dalam, tambalan yang sangat dalam sehingga mengiritasi saluran pulpa, gigi pecah/patah sampai mendekati saluran pulpa karena trauma, atau kadang karena peradangan gusi yang sudah parah.
Kerusakan jaringan pulpa dapat ditandai dengan rasa nyeri, sensitif yang berlangsung lama saat makan/minum panas atau dingin, perubahan warna gigi, pembengkakan gusi. Kadangkala tanpa keluhan sama sekali. Dan bila kondisi ini dibiarkan maka  akan menimbulkan nyeri dan bengkak serta kerusakan tulang penyangga gigi.
KEUNTUNGAN PERAWATAN SALURAN AKAR
Apabila kerusakan sudah mencapai jaringan pulpa maka daripada harus dilakukan pencabutan ,dokter gigi akan mempertahankan gigi dengan melakukan perawatan saluran akar. Sesudah perawatan, gigi menjadi non vital ( tanpa saluran pulpa), meski demikian masih ada jaringan vital disekeliling gigi seperti gusi,jaringan penyangga gigi dan tulang. Gigi yang telah dirawat akan tetap bisa digunakan berfungsi dan dijaga kebersihannya seperti gigi-gigi vital lainnya
Bagaimana Pelaksanaan Perawatan Saluran Akar?
1.       Langkah pertama adalah pengambilan jaringan pulpa yang terinfeksi. Kadang dilakukan anestesi, apabila gigi masih vital atau rasa nyeri yang berlebihan. Pembukaan akses dari mahkota ke ruang pulpa dilakukan untuk membuang jaringan pulpa yang terinfeksi
2.       Dengan menggunakan instrumen khusus, saluran akar dibersihkan dan dibentuk agar dapat ditutup  dengan bahan pengisi saluran akar. Kotoran di dalam saluran akar dikelurkan dengan cara menyemprot saluran dengan cairan anti bakteri.
3.       Saluran akar akan diisi dengan bahan pengisi saluran akar.
Tambalan sesudah perawatan gigi dapat berupa resin komposit, crown atau onlay dengan atau tanpa post/pasak  tergantung dari sisa jaringan keras gigi yang tersisa agar tidak patah/pecah saat digunakan.
Perawatan saluran akar dapat dilakukan sekali kunjungan atau lebih tergantung dari kondisi gigi. Apabila diperlukan, selama antar kunjungan, saluran akar akar diberi obat/medikasi untuk sterilisasi saluran akar dan lubang ditutup dengan tambalan sementara.
Pengambilan radiograf seringkali diperlukan untuk menentukan panjang akar dan memonitor tahap-tahap perawatan saluran akar.
APAKAH PERAWATAN TERSEBUT MENIMBULKAN RASA SAKIT?
Prosedur perawatan saluran akar diusahakan untuk dilakukan senyaman mungkin bagi pasien, sehingga kadang dilakukan anestesi sebelumnya. Sesudah perawatan kadang timbul rasa sensitive untuk beberapa hari karena peradangan yang sebelumnya telah terjadi. Rasa tidak nyaman ini dapat diatasi dengan mengkonsumsi obat penahan sakit,  misalnya Paracetamol. Apabila rasa sakit terus berlanjut, bahkan makin parah dan timbul pembengkakan, maka anda harus menghubungi dokter yang merawat.
PEMELIHARAAN GIGI SESUDAH PERAWATAN SALURAN AKAR.
Selama perawatan,hindari menggigit makanan keras di daerah gigi yang sedang dirawat untuk menghindari gigi pecah/retak kecuali gigi dilindungi dengan mahkota sementara.
Gigi yang telah dirawat, relatif lebih rapuh dari gigi vital, oleh karena itu restorasi gigi yang sesuai dengan kondisi gigi harus segera dilakukan.
Pemeliharaan kebersihan gigi seperti sikat gigi dan flossing pada gigi pasca perawatan saluran akar tetap harus dilakukan untuk menghindari infeksi ulang. Lakukan pemeriksaan berkala tiap 6 bulan secara teratur.
www.dw8dentalcare.net
Gambar: dentalogy.net

Bagikan Post

Belum Ada Komentar

Tambahkan Komentar

- See more at: http://klinikgigikanina.com/endodontik-perawatan-saluran-akar-detail-2872.html#sthash.FlEJson3.dpuf

0 komentar:

Posting Komentar

 
berita unik