hubungan psioriasis dan gigi

Penyakit memiliki faktor pencetus masing-masing, demikian juga dengan penyakit psoriasis. Nah faktor pencetus psoriasis bisa berasal dari masalah mulut dan gigi.

Menurut drg Rio Suwandi dari Klinik Prodia, penyakit psoriasis bisa muncul atau makin parah dengan adanya masalah pada mulut dan gigi. Ada empat permasalahan mulut dan gigi yang bisa mencetuskan psoriasis. Apa saja ya?

"Ini semua sebenarnya hal simpel tapi bisa buat fokal infeksi. Fokal infeksi itu adalah suatu infeksi yang terjadi di suatu daerah namun bisa merembet ke badan dan menimbulkan psoriasis," tutur drg Rio.

"Pertama adalah caries yaitu kondisi di mana gigi berlubang karena demineralisasi. Gigi kan bahannya 98 persen dari mineral dan 2 persen air. Jadi dari yang keras nanti menjadi lembek," sambung drg Rio.

Hal tersebut dikatakan drg Rio dalam Seminar Peringatan Hari Psoriasis Sedunia 'Mengejar Mimpi' oleh Yayasan Peduli Psoriasis Indonesia (YPPI) dan Prodia di Prodia Tower, Jl Kramat Raya, Jakarta Timur, Sabtu (19/11/2016).


Masalah berikutnya adalah periapical lesion.

"Periapical lesion adalah masalah di jaringan gigi bagian akar. Hal ini terjadi kalau caries kan di dalam gigi ada saluran akar yang memiliki saraf dan pembuluh darah nanti gigi bisa mati dan hal ini menyebabkan rasa sakit karena ada gas yang membuat gigi menekan tulang rahang," imbuh drg Rio.

Lalu, masalah gigi yang ketiga adalah calculus. Calculus adalah karang gigi yang awalnya merupakan dental plak yang terbuat dari air liur dan mikroorganisme lalu mengeras dan menjadi karang gigi. Calculus merupakan masalah yang serius karena dapat menghancurkan tulang gigi.

drg Rio mengatakan masalah gigi terakhir yang dapat menimbulkan psoriasis adalah periodontitis gigi yaitu gigi yang mengalami malposisi atau posisi yang salah sehingga gigi tidak bisa berfungsi dengan normal. Nah gigi yang biasa mengalami periodontitis adalah gigi bungsu, gigi impaksi atau gingsul, dan gigi premoral atau gigi keempat setelah taring.

"Gigi yang salah posisinya ini bisa menyenggol gelondongan saraf yang berisi saraf dan pembuluh darah, ini sensitif kalau kesenggol menyebabkan rasa sakit dan jadi fokal infeksi. Jadi kita harus aware sama yang namanya fokal infeksi ya," imbuh drg Rio.