jawaban cerdaas anak tentang perbedaan kulit

, Bocah bernama Sophia ini memilih boneka yang 'kulit'nya tidak sama dengannya. Dia pun ditanyai soal pilihannya itu. Siapa sangka, jawaban cerdas dilontarkan bocah 2 tahun itu dan kisahnya pun jadi viral.

Beberapa waktu lalu, Sophia dibolehkan ibunya, Brandi Benner memilih boneka sebagai hadiah atas keberhasilannya melakukan toilet training. Selama ini, Sophia memang bercita-cita menjadi dokter dan ia lebih tertarik dengan boneka berbentuk dokter. Akhirnya, Sophia memilih sebuah boneka dokter yang kulitnya berbeda dengan dia. Ya, boneka dokter itu berkulit hitam sedangkan Sophia berkulit putih.

Hanya saja, saat akan membayar boneka itu, si kasir menyeletuk apakah Sophia tidak mau memilih boneka lain yang terlihat seperti dirinya. Tanpa diduga, Sophia mengeluarkan jawaban yang cukup cerdas.

"Dia menjawab 'Boneka ini terlihat seperti saya. Dia dokter, saya juga dokter. Dia gadis yang cantik, saya pun cantik. Lihatlah rambutnya yang cantik dan lihatlah stetoskopnya'," kata Benner menirukan jawaban Sophia kala itu, dikutip dari CNN.

Menurut Benner, Sophia memang sudah tahu beberapa hal terkait dunia kedokteran, termasuk stetoskop. Namun, yang ia tekankan adalah Sophia tidak ambil pusing dengan warna kulit si boneka. Untuk gadis cilik yang akan berulang tahun ke-3 di bulan Juli ini, hal terpenting ia memiliki aspirasi yang sama dengan boneka dokternya.


Mendengar jawaban Sophia, Benner merasa tidak perlu melakukan sesuatu untuk membela sang anak. Untungnya, si kasir menerima alasan Sophia dan dia tidak melanjutkan pembicaraannya. Namun, kata Benner bukan tak mungkin ketika kalimat itu dilontarkan pada anak lain, si anak akan merasa malu untuk membeli boneka seperti itu.

Kisah Sophia ini diunggah Benner di akun instagramnya. Di keterangan foto Sophia bersama boneka dokternya, Benner menuliskan dirinya sempat ingin marah mendengar respons si kasir. Namun, kemarahaannya reda mendengar jawaban cerdas Sophia. Apa yang dilakukan putrinya juga membuat Benner percaya bahwa seseorang dilahirkan tanpa peduli dengan warna kulit orang lain. Sejak diunggah pada 1 April lalu, foto ini sudah mendapat likes sebanyak 8.600 lebih.

Sophia/ Foto: Instagram

Sementara di Facebook, unggahan Benner sudah dibagikan lebbih dari 211 ribu kali. Sebanyak 36 ribu lebih komentar pun disampaikan netizen. Kebanyakan dari mereka kagum dengan apa yang dilakukan Sophia. "Berharap sekali si kasir bisa mengambil pelajaran dari apa yang dilakukan gadis ini. Saya sangat bangga denganmu, Bu," tulis salah satu netizen, Dryane Gutierrez.

Beberapa waktu lalu, psikolog anak dan keluarga Anna Surti Ariani MPsi., Psikolog atau Nina menekankan bahwa penting bagi orang tua untuk mengajarkan anak untuk tidak mengkotak-kotakkan orang di sekelilingnya. Misalnya saja, anak diajarkan bahwa apapun status ekonomi temannya, anak sudah semestinya berteman dengan siapa saja.

"Tekankan bahwa semua orang yang kaya, yang miskin itu sama saja dan semuanya harus kita jadikan teman. Jadi nggak judgemental gitu," kata Nina.