Entri Populer

selalu mengalah menurut psikolog

Written By iqbal_editing on Senin, 13 Februari 2017 | 07.41

Mengalah terkadang memang dibutuhkan. Tapi bagaimana jika anak selalu menjadi si pengalah karena begitu menyukai perdamaian? Yuk, simak kata psikolog.

"Terlalu mengalah pada semua hal, saya katakan itu anak yang permisif. Kalau selalu mengajarkan anak untuk mengalah, langsung memberikan sesuatu pada orang lain yang menginginkannya juga nggak baik," tutur psikolog anak, Ajeng Raviando, dalam percakapan dengan detikHealth beberapa waktu lalu di kawasan Balai Kartini, Jl Gatot Soebroto, Jakarta.

Ajeng mencontohkan jika anak ada dalam situasi memainkan mainan tertentu, misalnya mobil-mobilan, lalu muncul temannya yang meminta mobil-mobilan itu, jangan ajarkan untuk serta-merta memberikan mainan itu pada temannya. Sebaiknya ajarkan anak untuk bersikap.

"Kalau semua hal yang diminta orang lain diberikan, nantinya merugikan diri sendiri. Itu nggak baik. Sebaiknya bekali kemampuan komunikasi pada anak, misalnya dengan mengatakan 'mainnya gantian ya, aku dulu yang main baru nanti kamu," papar perempuan berambut panjang ini.

Kemampuan komunikasi yang baik adalah sesuatu yang ditumbuhkan dan dibiasakan. Sehingga anak akan terbiasa untuk menjelaskan sesuatu, termasuk bernegosiasi.

Anak, butuh contoh nyata dari orang tua. Jadi pembekalan komunikasi yang baik juga bisa dilakukan melalui pemberian contoh yang baik.

"Ini termasuk mengajarkan bagaimana untuk berempati dan tidak egois. Jadi memang ada anak yang suka merebut punya orang lain, nah orang tua perlu mengajarkan bagaimana berbagi juga," imbuh Ajeng.

0 komentar:

Posting Komentar

 
berita unik