Entri Populer

HAL MEMPERSULIT PEMBENTUKAN TULANG

Written By iqbal_editing on Jumat, 03 Maret 2017 | 06.22

- Beberapa orang mungkin ingin memiliki tubuh dengan otot-otot yang kekar oleh karena itu rutin melakukan olahraga beban. Namun demikian meski sudah rutin olahraga kadang ada saja orang yang tampak kesulitan membentuk otot.

Mengapa demikian? Menurut ahli ada beberapa hal yang bisa jadi penyebab dan kebanyakan di antaranya masih bisa dikontrol. Seperti contoh cara latihan yang salah, kurang istirahat, dan lain sebagainya.

Dikutip detikHealth dari berbagai sumber, berikut 5 hal yang dapat menghambat pembentukkan otot seseorang:

1. Salah jenis olahraga

Olahraga bisa terbagi menjadi dua jenis yaitu aerobik dan anaerobik. Aerobik adalah olahraga yang menguji ketahanan paru dan jantung sementara olahraga anaerobik menguji kemampuan otot-otot tubuh.

Bila seseorang sudah rutin olahraga namun ototnya masih sulit juga terbentuk bisa jadi dirinya salah melakukan jenis olahraga. Olahraga aerobik contohnya seperti jalan kaki, renang, sprint, atau latihan kardio lain. Sementara olahraga anaerobik contohnya seperti sit up, push up, dan latihan beban lain.

"Olahraga kardio cenderung lebih untuk membakar kalori sehingga membuat tubuh Anda dalam kondisi defisit. Oleh karena itu ia bagus untuk menguruskan badan tapi tidak untuk meningkatkan massa otot," ungkap Michelle Lovitt, fisiologis dari Los Angeles.

2. Kurang beban
Ketika baru akan memulai olahraga, beban awal yang digunakan masih bisa ringan karena memang baru segitu saja kemampuan tubuh. Stimulus beban pada otot akan membuatnya berkembang sehingga lama-lama akan tidak terasa lagi berat.

Bila sudah demikian maka saatnya semakin menambah berat beban. Kesalahan yang biasa dilakukan oleh seseorang adalah terus menerus menggunakan beban yang sama saat berolahraga sehingga otot juga tidak mendapatkan stimulus yang dibutuhkan untuk semakin berkembang

3. Kurang tidur

Sehabis melakukan olahraga tubuh akan terasa ngilu dan nyeri yang menurut ahli hal itu terjadi karena ada penumpukan asam laktat dan juga sobekan mikro pada otot. Meski terdengar negatif namun sebetulnya merupakan tanda bagus karena saat proses pemulihan otot akan dibentuk tubuh menjadi lebih besar agar sanggup menghadapi beban.

Profesor ahli ilmu olahraga Michele Olson dari Auburn University Montgomery mengatakan proses pemulihan dan pembentukkan otot tersebut terjadi ketika seseorang tidur.

"Oleh karena itu anda harus istirahat dan membiarkan otot-otot Anda 'makan' antara jadwal olahraga. Bila tidak Anda hanya akan semakin merobek otot-otot membuatnya menjadi semakin lemah," kata Olsen.

4. Tidak konsisten
Bila seseorang ingin membentuk otot maka dirinya harus serius menerapkan program latihan. "Anda harus konsisten menerapkan program latihan. Melatih setidaknya setiap grup otot dua kali dalam seminggu untuk bisa membentuk otot," ungkap Lovitt.

Ketika olahraga tidak dilakukan secara konsisten maka stimulus dan pembantukan otot yang terjadi juga tidak akan jadi maksimal


5. Genetik

Genetik bisa berperan juga dalam kecenderungan seseorang dalam membentuk otot. Secara detail ada dua jenis serat otot yang bisa dimiliki seseorang, tipe satu yang bergerak lambat dan tipe dua yang bergerak cepat.

Tipe satu yang lambat bagus untuk ketahanan ketika melakukan sesuatu dalam jangka panjang seperti mengayuh sepeda atau berlari maraton namun bentuknya tipis. Sementara itu tipe dua bagus untuk melakukan gerakan cepat seperti menangkap bola atau sprint dan bentuknya tebal.

"Otot yang bergerak cepat ketebalannya bisa dua kali lipat dari otot yang bergerak lambat, oleh karena itu serat otot tipe dua bisa menambah besar otot secara keseluruhan tanpa olahraga," ungkap Lovitt.

Ada orang yang lahir dengan lebih banyak serat tipe satu dan ada juga orang yang lahir dengan lebih banyak serat tipe dua.


0 komentar:

Posting Komentar

 
berita unik