Entri Populer

saran dokter tentnag pengeluaran batu ginjal oleh orang pinter

Written By iqbal_editing on Kamis, 09 Maret 2017 | 01.12

Takut dengan operasi untuk mengambil batu ginjal, beberapa orang beralih ke 'orang pintar'. Kata dokter, boleh-boleh saja, tapi ada pesan khusus untuk mereka yang akan menghilangkan batu ginjal ke 'orang pintar'.

dr Akbari Wahyudi Kusumah, SpU dari RS Mayapada Lebak Bulus menuturkan pernah mendapati dua pasien yang memiliki batu ginjal hingga ginjalnya bengkak, pergi ke 'orang pintar'. Mereka kemudian merasa lebih baik dan kembali datang ke dr Akbari sambil membawa batu yang diyakini merupakan batu ginjal.

"Katanya batu itu dikeluarkan 'orang pintar' tanpa operasi. Untuk memastikan apakah kondisinya benar-benar sudah baik, saya melakukan USG. Ternyata batunya masih ada dan ginjalnya masih bengkak," terangnya di sela-sela live chat 'Ginjal dan Permasalahannya' di markas detikcom, Jl Warung Jati Barat Raya, Jakarta Selatan, Rabu (8/3/2017).

dr Akbari enggan mengambil kesimpulan apakah pasien tersebut dibohongi oleh 'orang pintar' atau merasa lebih baik karena efek sugesti semata. Jika itu sugesti, lanjut dokter berkacamata ini, bisa jadi yang bersangkutan saat ini merasa baik-baik saja, akan tetapi di satu waktu bisa ambruk.

"Bisa jadi suatu saat nanti langsung pingsan, mengalami ensefalopati uremikum karena keracunan toksin dari ginjal," imbuh dr Akbari.

Baca juga: Banyak Minum Kopi, Begini Pengaruhnya ke Ginjal

Bagi yang hendak menghilangkan batu ginjal ke 'orang pintar', dr Akbari berpesan untuk pengecekan secara medis setelah proses pengambilan batu dilakukan. Ini sekadar untuk memastikan bahwa batu di ginjal memang telah hilang dan ginjal sudah kembali berfungsi dengan baik.

"Pesan saya, dibuktikan juga secara medis dengan cek darah dan rontgen untuk konfirmasi ulang. Seperti saya bilang jangan sampai merasa baik-baik saja tapi karena sugesti," pesan dr Akbari.

Untuk diketahui, batu ginjal dikatakan kecil jika ukurannya kurang dari atau sama dengan 4 mm. Batu ginjal semacam ini, sebanyak 70-80 persen bisa keluar spontan setelah minum dua liter per hari sebagai diuresis.

Jika ukuran batu 10 mm, maka bisa dilakukan Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy (ESWL), yakni terapi non-invasif untuk menghancurkan batu ginjal. Terapi ini menggunakan gelombang kejut berintensitas tinggi untuk memecahkan batu.

Efektivitas ESWL untuk batu ginjal berukuran kurang dari 1 cm adalah 84 persen. Untuk batu yang berukuran 1-2 cm adalah 77 persen. Sementara untuk yang berukuran 2-3 cm disarankan ditambahkan pemasangan double J stent untuk mengurangi komplikasi.

0 komentar:

Posting Komentar

 
berita unik