Entri Populer

manfaat mengenal buah yg manis pada anak

Written By iqbal_editing on Rabu, 12 April 2017 | 22.24

Dari semua rasa yang bisa ditangkap oleh indra pengecap, anak biasanya akan lebih mudah untuk menyukai makanan dan minuman yang manis-manis. Namun orang tua perlu waspada agar jangan berlebihan memberikan pangan manis tersebut karena bisa berkembang menjadi sebuah ketergantungan.

Seperti dijelaskan dr Junaidi Lesmana dari Gerakan Masyarakat Sarapan (Gemas) apabila anak sudah kecanduan makanan dan minuman manis maka akan lebih mudah untuk alami penyakit. Gula sintetis dari produk yang dikonsumsi dapat dengan mudah menumpuk menjadi lemak di tubuh berujung pada kegemukan.

"Manis sintetis dari gula pasir, gula halus, atau gula buatan lain itu akan meningkakan peradangan. Nanti penuaan sel jadinya akan lebih cepat," kata dr Junaidi pada acara seminar dialog nasional gizi di lingkungan Kementerian Kesehatan, Jl HR Rasuna Said, Jakarta, Rabu (27/7/2016).


Bagaimana cara agar anak tak terlalu bergantung menyukai manis gula, dikatakan oleh dr Junaidi bisa dengan cara mengenalkan padanya manis dari buah-buahan. Secara kimiawi manis yang dihasilkan oleh buah (fruktosa) lebih 'ramah' diserap tak menimbulkan peningkatan gula darah yang drastis dalam tubuh.

"Jadi harus dibiasakan sejak kecil menyukai manisnya buah. Alpukat contohnya sangat baik sekali tapi banyak orang sering salah mengerti tentang alpukat disangka bisa bikin kolesterol atau darah tinggi padahal alpukat itu isinya good fat," kata dr Junaidi.

Hindari kebiasaan memberikan permen atau produk olahan manis bergula tinggi lainnya pada anak sebagai camilan. "Kebiasaan itu akan membina anak-anak menjadi penyuka manis dan akhirnya memudahkan mereka untuk jadi gemuk obesitas akhirnya diabetes," tutup dr Junaidi.

0 komentar:

Posting Komentar

 
berita unik