Entri Populer

SARAN LAKTASI TENTANG KELANCARAN ASI BAGI IBU BEKERJA

Written By iqbal_editing on Jumat, 14 April 2017 | 00.59

Proses menyusui yang ideal sekurang-kurangnya mencapai dua tahun. Saat ibu kembali aktif bekerja, mau tak mau ibu harus memerah ASI (Air Susu Ibu) setidaknya menyiapkan pasokan ASI agar kebutuhan si kecil tetap terpenuhi.

Untuk mempertahankan produksi ASI, dokter laktasi dan ibu menyusui RS Permata Depok, dr Asti Praborini, SpA, IBCLC, menyarankan ibu bekerja untuk rutin mengosongkan payudara dengan cara memerah yang tepat. Hal ini dikarenakan produksi ASI bersifat on demand, yang artinya semakin banyak dikosongkan, maka semakin banyak berproduksi.

Namun selama bekerja, tidak sedikit ibu yang mengeluh soal stok ASI perah yang kian menurun. Hingga akhirnya ada saja ibu yang memilih mengonsumsi ramuan atau makanan yang dipercaya bisa membantu memperlancar ASI.

Baca juga: Perlukah Ibu Pantang Konsumsi Makanan Tertentu Saat Menyusui?

"Boleh saja, tetapi jangan sampai membuat ibu tidak nyaman, karena itu dapat berpengaruh ke terhambatnya pengeluaran ASI saat memerah, di mana penyebab lain juga bisa karena kelelahan bekerja," tutur dr Asti yang juga sebagai koordinator Pelatihan Manajemen Laktasi Perinasia Pusat.

Bila pengeluaran ASI terhambat tentu ibu tidak dapat memerah payudara secara maksimal. Maka dari itu, dr Asti menganjurkan supaya ibu lebih tenang dan rileks saat memerah ASI di kantor. Misal dengan minum air hangat, melihat foto bayi, memikirkan bayi, dan sebagainya.

Bila ibu sudah melakukan hal tersebut dan produksi ASI dirasa masih saja berkurang, maka dr Asti menyarankan untuk segera ke klinik laktasi untuk evaluasi proses menyusui sambil bekerja.

"Apakah memang produksi ASI ibu yang berkurang atau proses pengeluarannya saja yang terhambat karena stres pekerjaan atau kondisi kesehatan ibu, atau mungkin juga karena masalahnya terletak pada bagaimana tata laksana pemberian ASIP di rumah," pungkas dr Asti.

0 komentar:

Posting Komentar

 
berita unik