Entri Populer

kritik ibu yang punya anak di usia 61 tahun

Written By iqbal_editing on Kamis, 04 Mei 2017 | 18.46

Wanita bernama Shammi Pal ini usianya sudah 61 tahun. Pada September 2016 lalu, ia melahirkan seorang anak perempuan yang diberi nama Angel. Hanya saja, pasca memiliki anak, kritik didapatkan Shammi karena dianggap memiliki momongan di usia yang sudah tua.

"Saya khawatir anak saya akan dijauhkan dari saya. Setelah melahirkan, saya dianggap bisa sakit karena punya anak di usia ini atau bahkan saya sudah melakukan kejahatan terbesar karena memiliki anak di usia ini. Ini tubuh saya, ini bayi saya dan saya benar-benar mampu mengurus bayi saya. Saya mencintainya dan tidak melakukan apa-apa padanya," tutur Shammi kepada 7.30 seperti dikutip dari Essential Baby.

Namun, Shammi tetap teguh pada keyakinannya bahwa tiap wanita berhak memiliki impian untuk punya momongan. Terlebih, ada beberapa ibu yang sudah tak lagi muda terbukti bisa memiliki anak. Dilaporkan, Shammi dan pasangannya Lucas Arora mencoba prosedur bayi tabung di Australia yang kemudian tidak dilanjutkan karena saat itu usia Shammi duah menginjak 52 tahun.

Tak hanya itu, selama menjalani prosedur tersebut, Shammi kerap dianggap sebelah mata dan diremehkan karena dianggap sudah tak selayaknya memiliki anak di usia itu. Hingga akhirnya Shammi dan Lucas mengetahui ada dokter spesialis kesuburan di bagian barat India, dr Mehul Damani yang sudah menangani wanita dari 20 negara dan melahirkan bayi di usianya yang sudah menginjak 60 tahun.


"Saya pikir tiap wanita di dunia punya mimpi untuk memiliki anak dari tubuhnya sendiri dan inilah yang Shammi inginkan. Meski memang untuk prosedur ini Shammi dan Lucas memutuskan menggunakan donor sel telur dan sperma," tutur dr Damani.

Kritikan terhadap apa yang dilakukan Shammi belum berhenti. Pasca melahirkan Angel, Shammi kerap merasa dihalangi untuk bisa dekat dengan bayinya. Beberapa orang termasuk pekerja sosial juga mengunjunginya ke RS demi memastikan jika Shammi tak sanggup merawat Angel, maka Angel bisa dirawat di panti asuhan. Meski begitu, Shammi tetap bertekad untuk bisa merawat putrinya yang ia lahirkan.

Pada mereka yang sudah lanjut usia, merawat bayi bisa dianggap aktivitas yang rentan membuat mereka lelah. Belum lagi adanya 'beban' yang timbul pasca pasangan suami istri memiliki anak misalnya biaya pendidikan si anak ditambah segala kebutuhannya. Namun, tahukah Anda jika memiliki anak bisa bikin seseorang lebih berpeluang panjang umur?

Peneliti dari Karolinka Institute di Swedia menemukan pada orang tua yang berumur 60 tahun dan punya anak, mereka hidup 2 tahun lebih lama dibanding mereka yang tidak memiliki anak. Risiko kematian pun lebih rendah pada orang yang setidaknya punya satu anak. Salah satu peneliti, Karin Modig mengatakan efek ini lebih jelas terlihat pada pria dibanding wanita. Di usia 60 tahun, perbedaan kemungkinan panjang umurnya yakni 2 tahun pada pria dan 1,5 tahun pada wanita.

"Ketika faktor lain dimasukkan misalnya pendidikan, perbedaan peluang panjang umur pada orang tua yang punya anak dan tidak pun berbeda. Contohnya, pria yang tidak punya anak di usia 90 memiliki risiko kematian 17,7 persen. Sementara pria yang memiliki anak, saat berusia 90 tahun, riisko kematian mereka sebesar 16,2 persen," kata Modig dalam laporannya di Journal of Epidemiology and Community Health, dikutip dari The Independent.

0 komentar:

Posting Komentar

 
berita unik