Entri Populer

tips menghindari bau mulut naga saat pagi hari

Written By iqbal_editing on Jumat, 23 Juni 2017 | 20.57

1. Setop merokok

Menurut Prof Heriandi Sutadi, drg, SpKgA (K), sisa nikotin dan tar bisa masuk ke dalam paru-paru dan kemudian menempel. Makin sering ngerokok, ditambah dengan kondisi mulut yang kering, maka risikonya adalah bau mulut.
"Apalagi kalau mengisapnya dalam, perokok berat akan terasa bau mulutnya," ujar Prof Heriandi.
Ia menambahkan, bau mulut akibat kebiasaan merokok biasanya tidak mudah hilang apalagi hanya dengan mengonsumsi permen atau berkumur. Bau akibat rokok baru akan hilang sempurna apalagi si empunya rajin menyikat gigi. Tanpa menyikat gigi, maka nikotin atau kafeinnya tetap akan menempel di gigi dan memicu bau mulut.
2. Jangan lupa menyikat gigi sebelum tidur
Jika Anda tak ingin bangun pagi dengan kondisi napas bau tak sedap, maka jangan lupakan kebiasaan menyikat gigi tiap malam menjelang tidur.
Salah satu alasannya adalah karena setiap sisa makanan yang tersisa di gigi berpotensi menjadi tempat tinggal bakteri. Menurut dokter gigi dari Lowenberg, Lituchy & Kantor, New York, dr Brian Kantor, bakteri sangat menyukai sisa partikel makanan yang tertinggal di gigi.
"Bakteri-bakteri ini pula yang menjadi 'bahan bakar' pemicu bau mulut, karena mereka melepaskan senyawa sulfur yang mudah menguap melalui respirasi anaerob," tutur Kantor.
Ia menambahkan, akan jauh lebih baik jika Anda melengkapi kebiasaan menyikat gigi malam juga dengan flossing dan berkumur menggunakan mouthwash.

3. Tidur dengan posisi agak tegak

Jika memungkinkan, cobalah untuk sesekali tidur dengan posisi agak tegak dan tidak terlalu telentang. Menurut Kantor, posisi tidur agak tegak memastikan Anda akan menjadi lebih mudah bernapas melalui hidung saat tidur.
Sebaliknya, saat Anda tidur dalam posisi terlalu datar, maka Anda cenderung akan bernapas menggunakan mulut. Hal ini berujung pada menurunnya produksi air liur dan membuat mulut menjadi kering. Padahal keberadaan air liur dalam mulut membantu mencegah terjadinya bau mulut lho.
"Air liur membantu membunuh bakteri. Air liur juga membantu menghancurkan sisa-sisa makana," imbuh Kantor.



 4. Cermat memilih mouthwash

Salah satu cara efektif mencegah bau mulut adalah rutin menyikat gigi dan berkumur dengan mouthwash. Namun Anda perlu memilih mouthwash dengan lebih teliti ya. Sebaiknya pilihlah mouthwash yang bebas alkohol.
Pada dasarnya, alkohol memiliki sifat yang membuat mulut menjadi kering. Seperti telah disebutkan sebelumnya, mulut kering lebih berpotensi menjadi 'bau naga' dibandingkan yang tak kering.

 5. Rutin menyikat lidah

Selain menyikat gigi, cara lain yang tak boleh dilupakan jika tak ingin bau mulut di pagi hari adalah rutin menyikat lidah pada malam sebelumnya. Studi mengungkapkan bahwa daerah yang paling sering menjadi tempat bakteri berkembang biak adalah tepat di belakang lidah. Oleh karena itu, membersihkan lidah pun menjadi aktivitas rutin yang wajib dilakukan untuk mencegah bau mulut.
Dikutip dari Web MD, saat membersihkan lidah jangan lupa untuk melakukannya dari arah belakang ke depan, bukan sebaliknya. Sebab hal ini dapat mendorong keluar bakteri-bakteri yang menumpuk di bagian belakang lidah. Setelah menyikat secara lembut seluruh permukaan lidah, berkumurlah untuk menyingkirkan sisa bakteri yang sudah terangkat.
Selain menyikat gigi rutin, kebiasaan lain yang bisa Anda lakukan untuk mencegah bau mulut adalah berkumur dengan mouthwash. Penggunaan mouthwash secara rutin dapat membantu menghambat pertumbuhan bakteri yang menyebabkan bau mulut.
"Jika tidak punya alat sikat lidah yang khusus, Anda tetap bisa membersihkan lidah menggunakan sikat gigi secara lembut. Ini merupakan salah satu tindakan penting untuk mencegah bau mulut," ungkap peneliti dari Institute of Dentistry, Queen Mary University London, Prof Robert Allaker.

0 komentar:

Posting Komentar

 
berita unik