tips menjaga mulut saat lebaran

Napas kurang segar bisa ganggu momen akrab saat silahturahmi dengan sesama ketika Idul Fitri. Karenanya, Anda harus mulai berusaha menghadirkan kesegaran mulut mulai dari sekarang agar bisa berinteraksi dengan percaya diri.

Selain dengan menambal gigi berlubang, Anda mulai harus menjaga kebersihan pada mulut guna terhindar dari masalah ini. Menurut drg Gusti Ayu Putri Langgeng Sari, dari RS Mayapada, pada beberapa waktu lalu, rajin sikat gigi adalah hal yang harus diingat.

"Gosok giginya juga seperti bendera kita ya, dari merah (gusi) terus turun ke putih (gigi)," tambah dokter yang akrab disapa Sari ini. Setelahnya, drg Sari juga mengajurkan menggunakan mouthwash sesuai anjuran yang berlaku.


Di samping itu, kumur-kumur setelah konsumsi makanan juga sangat dianjurkan oleh dokter yang telah berpengalaman lebih dari 10 tahun itu. Untuk makanan yang terselip, sebaiknya gunakan dental floss untuk mengangkatnya.

"Kemudian jangan lupa makan tepat waktu karena kalau telat makan biasanya akan mempengaruhi keasaman pada lambung dan berpengaruh pada nafas yang tidak segar," tutupnya.

Dari mana sih asalnya bau mulut yang 'khas' saat puasa? Simak dalam video Fun Fact Ramadan berikut ini:

Menurut Prof Heriandi Sutadi, drg, SpKgA (K), seperti yang ditulis detikHealth beberapa waktu lalu, kebiasaan merokok juga bisa jadi alasan di balik 'bau naga'. Sisa nikotin dan tar bisa masuk ke dalam paru-paru dan kemudian menempel. Makin sering ngerokok, ditambah dengan kondisi mulut yang kering, maka risikonya adalah bau mulut.


"Apalagi kalau mengisapnya dalam, perokok berat akan terasa bau mulutnya," ujar Prof Heriandi. Ia menambahkan, bau mulut akibat kebiasaan merokok biasanya tidak mudah hilang apalagi hanya dengan mengonsumsi permen atau berkumur.

Bau akibat rokok baru akan hilang sempurna apalagi si empunya rajin menyikat gigi. Tanpa menyikat gigi, maka nikotin atau kafeinnya tetap akan menempel di gigi dan memicu bau mulut.(up/up)