Entri Populer

Dukungan yang Dibutuhkan Saat Mengandung Anak dengan Potensi Disabilitas

Written By iqbal_editing on Senin, 10 Juli 2017 | 23.08

Banyak ibu yang takut melahirkan anak dengan kecacatan atau disabilitas. Sedikit banyak ini juga dipengaruhi oleh tenaga medis yang kerap berbicara tentang bahaya atau risiko melahirkan anak dengan kondisi tertentu seperti itu.

Namun cara tenaga medis mengutarakan kekhawatiran ini nyatanya tidak disepakati oleh seorang ibu dari Inggris bernama Sarah Roberts. Sarah sendiri memiliki seorang anak laki-laki yang terlahir dengan down syndrome bernama Oscar.

Wanita asal Woking, Surrey itu pun menyampaikan apa yang menjadi uneg-unegnya tentang hal itu lewat media sosial, yaitu Facebook.

"Jika Anda melihat di kamus, risiko adalah situasi yang memunculkan kemungkinan bahaya. Tetapi setahu saya, memiliki Oscar tidak memberikan bahaya pada siapapun, apalagi saya," tulisnya seperti dikutip dari laman Facebook-nya, Dont' Be Sorry.

Dukungan yang Dibutuhkan Saat Mengandung Anak dengan Potensi DisabilitasKomentar Sarah begitu tahu postingan-nya menuai banyak komentar positif. (Foto: Facebook/Don't Be Sorry)

Sarah mengaku terdorong untuk menulis demikian setelah mendengar cerita dari salah seorang rekannya. Rekan Sarah itu bercerita bahwa ia baru saja meminta bidannya untuk mengganti kata 'risiko' yang digunakannya ketika berbicara tentang tes yang baru saja dilakoninya.

Kebetulan rekan Sarah tersebut baru saja menjalani tes skrining untuk mengetahui risiko down syndrome pada janin yang dikandungnya.

"Jadi saya kira, dan saya yakin banyak orang tua dari anak down syndrome juga sepakat, jika sebaiknya mereka mengganti kata 'risiko' dengan 'kesempatan' saja," imbuh Sarah.

Ia berharap postingannya ini akan mengingatkan para tenaga medis tentang kata-kata apa saja yang baik digunakan ataupun tidak di hadapan pasiennya, sebab bagaimanapun itu juga mempengaruhi psikis mereka.Salah satu dari sekian banyak komentar di laman Facebook Sarah tentang postingan-nya. Rata-rata berasal dari tenaga medis. (Foto: Facebook/Don't Be Sorry)

Tak disangka-sangka oleh Sarah, postingan yang disertai dengan foto Oscar (5) dan baru diunggah pada 4 Juli lalu itu menuai pujian dari banyak pihak. Tak hanya sesama orang tua tetapi juga para profesional di bidang kesehatan. Bahkan postingan tersebut telah dibagi hingga lebih dari 4.000 kali.

Salah satu dari sekian banyak komentar yang masuk datang dari seorang dokter anak. "Saya dokter anak (dan orang tua). Sejujurnya belum pernah terpikirkan oleh saya tentang hal ini sebelumnya tetapi saya sangat setuju. Saya akan lebih bijak dalam berbicara setelah membaca ini. Terima kasih telah mengingatkan," tulisnya.

Komentar lain datang dari seorang perawat. "Postingan Anda membuat saya berpikir bahwa 'risiko' adalah kata yang sulit dan tidak terdengar menyenangkan sama sekali. Postingan Anda telah membuat saya ingin mempertimbangkan kembali apa yang harus saya katakan kepada pasien saya kelak. Pesan Anda akan berguna bagi seluruh tenaga medis," tuturnya.

0 komentar:

Posting Komentar

 
berita unik