Entri Populer

hubungan sakit leher dan kanker tiroid

Written By iqbal_editing on Jumat, 21 Juli 2017 | 16.35

Kanker tiroid merupakan suatu kanker yang semakin meningkat kasusnya belakangan ini. Walaupun dapat dibilang belum banyak yang mengetahui mengenai jenis kanker ini, namun ternyata kanker tiroid sudah banyak mengambil nyawa manusia.

Seperti dilansir CBS News dan ditulis detikHealth pada Selasa (25/2/2014), pada tahun 1970-an, para peneliti tidak menganggap peningkatan kasus kanker tiroid yang terjadi merupakan suatu tanda bahaya yang dapat membuat banyak orang terserang penyakit tersebut. Hal ini disebabkan kebanyakan orang yang terkena kanker tiroid tidak dalam kondisi yang parah.

"Kami menemukan bahwa terdapat wabah (dari kanker tiroid) yang menyebar di Amerika Serikat. Bagaimana pun, saat itu kami tidak menganggap hal itu terlihat sebagai sebuah wabah penyakit yang berbahaya," tutur para peneliti di Amerika.

Pernyataan tersebut seakan bertolak belakang dengan apa yang terjadi saat ini. Seperti data yang didapat dari Institut Kanker Nasional, Amerika, pada tahun 2013, tercatat sekitar 60 ribu orang didiagnosa terkena penyakit kanker tiroid, di mana sebanyak 1.850 diantaranya meninggal karena penyakit ini.

Kanker tiroid merupakan penyakit yang menyerang kelenjar tiroid yang dimiliki manusia. Akibat memproduksi hormon yang berlebih, kelenjar tiroid ini pun membesar sehingga mengganggu fungsi regulasi di dalam tubuh, seperti jantung, tekanan darah, serta suhu dan berat badan. Gejala yang ditimbulkan akibat kanker tiroid adalah rasa sakit di leher, adanya perubahan suara yang terjadi, kesulitan menelan makanan, hingga adanya pembengkakan kelenjar getah bening.

Pada tahun 1975, tercatat hanya 4,9 dari 100 ribu orang yang didiagnosa terkena kanker tiroid. Namun pada tahun 2009, angka tersebut meningkat menjadi 14,3 dari 100 ribu orang.

Para peneliti menyatakan bahwa orang yang didiagnosa menderita kanker tiroid tidak menunjukkan gejala yang menyebabkan bahaya. Diagnosa sepenuhnya atas kanker ini dapat dipastikan melalui metode seperti CT scan dan ultrasound.

"Peningkatan hampir sepenuhnya disebabkan oleh diagnosa kanker tiroid yang berjenis papillary thyroid cancer. Kanker ini berkembang pada satu kelenjar tiroid yang pertumbuhannya sangat lambat dan sering menyebar melalui kelenjar getah bening yang terdapat di dalam leher," ungkap salah satu peneliti di American Cancer Society.

Jika Anda mengalami gejala-gejala yang terasa aneh di leher Anda, mungkin ada baiknya jika Anda mulai waspada. Jangan sampai gejala yang tidak terlalu terlihat menyebabkan kanker tiroid semakin tumbuh dan tersebar di dalam tubuh Anda.

0 komentar:

Posting Komentar

 
berita unik