Entri Populer

Studi: Kelebihan Estrogen dan Testosteron Bisa Sebabkan Tumor Rahim

Written By iqbal_editing on Minggu, 20 Agustus 2017 | 17.24

Segala sesuatu yang berlebihan memang tidak baik. Termasuk bila tubuh perempuan memiliki hormon estrogen dan testosteron tinggi.

Sebuah studi yang diterbitkan oleh Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism menyatakan jika wanita memiliki tingkat hormon testosteron dan estrogen tingg maka memiliki risiko terkena tumor jinak atau fibroid lebih tinggi. Risiko tinggi ini terutama bagi mereka yang berada di usia pertengahan, yaitu antara 26 hingga 39 tahun.

"Hasil ini cukup menarik karena testosteron sebelumnya tidak diakui sebagai faktor berkembangnya fibroid rahim," kata dr Jennifer Lee dari Stanford University School of Medicine, dikutip dari Health, Rabu(23/12/2015).


Penelitian ini melibatkan hampir 1.400 wanita yang memiliki hormon testosteron dan estrogen. Selama 13 tahun, mereka melakukan pemeriksaan satu kali setiap tahunnya.

Diketahui beberapa perempuan peserta penelitian memiliki tingkat testosteron tinggi dan disebut memiliki risiko 1,3 kali lebih tinggi terkena fibroid rahim dibandingkan mereka yang memiliki testosteron rendah. Namun, risiko akan lebih tinggi jika mereka juga memiliki tingkat estrogen yang tinggi juga.

"Penelitian ini menunjukkan wanita yang sedang mengalami transisi masa menopause memiliki kadar testosteron lebih tinggi, sehingga lebih tinggi pula mengembangkan fibroid," kata Jason Wong, dari Stanford University School of Medicine, California.

Penelitian juga menyatakan perempuan dengan kadar testosteron dan estrogen tinggi memiliki risiko fibroid rahim sekali selama hidupnya. Akan tetapi perempuan dengan testosteron dan estrogen lebih rendah apabila mengalami fibroid rahim kemungkinan bisa mengalaminya lagi.

"Hasil ini membuka jalan baru untuk menyelidikan tentang bagaimana fibroid berkembang dan bagaimana cara pengobatannya," ujar dr lee.



Fibroid rahim merupakan tumor jinak yang tubuh di dalam rahim. Tumor ini terbentuk dari sel-sel yang membentuk otot dinding rahim. Fibroid biasanya berukuran sebesar biji kacang polong, namun juga bisa membesar hingga seukuran bola.

Gejala fibroid seringkali berupa sakit punggung, nyeri panggul, sembelit, serta perasaan penuh dan berat dalam perut. Sebagian besar perempuan tidak menyadari gejala-gejala ini merupakan tanda  mereka mengalami fibroid.(vit/vit)

0 komentar:

Posting Komentar

 
berita unik