Entri Populer

Khawatir Pil KB Bikin Rahim Kering? Simak Dulu Penjelasan Dokter

Written By iqbal_editing on Minggu, 10 September 2017 | 07.30

'Nggak mau pakai pil KB, takut rahimnya kering'. Kalimat ini sering sekali didengar oleh dokter spesialis kandungan dan kebidanan, dr Gita Pratama, Sp.OG.MrepSc. Apakah kekhawatiran ini beralasan?

"Ini mitos. Dikatakan kering karena sejak pakai pil KB darah haidnya jadi sedikit. Padahal ini karena tebalnya dinding rahim tidak setebal biasanya," terang dr Gita dalam sebuah acara di Gran Sahid Hotel, Jl Jenderal Sudirman, Jakarta, Sabtu (25/4/2016).

Para ibu khawatir pemakaian pil KB akan membuat mereka susah mendapatkan kehamilan selanjutnya setelah tidak lagi mengonsumsi pil KB. Padahal menurut dr Gita, ketika seorang perempuan menghentikan konsumsi pil KB, lalu mendapatkan menstruasi kembali, maka efeknya sudah tidak ada lagi.

"Itu karena kadar hormon dalam darah sudah nol," jelas dr Gita.


Sementara itu pil KB juga memiliki manfaat non-kontraseptif. Misalnya saja mengurangi nyeri haid, mengurangi kehamilan di luar kandungan, mengurangi terjadinya kista ovarium, mengurangi penyakit radang panggul, juga mengurangi anemia dan defisiensi besi.

Dijelaskan dr Gita, pil KB generasi baru mengandung drospirenon yang memiliki karakteristik mirip dengan progesteron alami tubuh seorang perempuan. Ada kandungan mineralokortikoid yang menurut dr Gita justru mencegah pusing dan retensi cairan.

Beberapa orang menganggap konsumsi pil KB bisa memicu kanker. Namun anggapan ini ditepis dr Gita. Malah dikatakan dia, pil KB bisa menurunkan risiko kanker ovarium dan endometrium.

Bagaimana anggapan pil KB bisa memicu kegemukan? "Kegemukan itu dipengaruhi faktor individual seperti pola makan dan sugesti awal. Pil kontrasepsi modern tidak bikin gemuk. Kalau yang dulu memang bisa bikin gemuk," tutur dr Gita.

Menurut dr Gita, efektivitas pil KB juga cukup tinggi. "Pil KB salah satu alat kontrasepsi yang efektif, karena angka kegagalannya 0,3. Sedang tubektomi angka kegagalannya 0,5 karena bisa saja hamil kalau terjadi lagi penyambungan tuba," papar dr Gita.

Tapi ingat ya, konsumsilah pil KB sesuai petunjuk dokter agar efektivitasnya bisa dirasakan. Bagaimana, sudah tidak khawatir lagi kan mengonsumsi pil KB?

0 komentar:

Posting Komentar

 
berita unik