Entri Populer

bedah syaraf streotatik

Written By iqbal_editing on Senin, 08 Agustus 2016 | 00.32

PEMBEDAHAN radiasi stereotaktik (stereotactic radiosurgery) merupakan bentuk khusus dari terapi radiasi. Berbeda dengan teknik pembedahan konvensional, bedah radiasi stereotaktik tidak membuka (non invasif) organ dan tidak nyeri.

Bedah radiasi streotaktik memfokuskan sinar radiasi dosis tinggi pada lokasi kecil di organ tubuh (kebanyakan di otak). Bedah radiasi stereotaktik ini biasanya dipakai dalam pengobatan tumor otak kecil dan tumor pada syaraf tulang belakang. Juga dapat digunakan pada kelainan pembuluh darah di otak.

Umumnya radiasi dipakai sebagai bagian dari terapi untuk berbagai jenis tumor. Karena radiasi dapat memberikan efek tidak hanya pada tumor namun juga pada sel-sel normal, maka dibuat radiasi stereotaktik yang berfokus pada zona radiasi dosis tinggi hanya pada area target. Penatalaksanaannya melibatkan spesialis bedah syaraf, spesialis radiologi konsultan onkologi dan terapis radiasi.


Sebelum dilakukan prosedur bedah radiasi stereotaktik, penderita akan diberikan steroid (untuk mencegah pembengkakan otak) dan obat anti kejang. Beberapa tipe radiasi stereotaktik memakai bingkai kepala (head frame) yang ringan dan kak. Terdapat skrup yang melekat pada tengkorak (disebut pin). Bingkai ini akan menentukan lokasi tumor dan membuat kepala tidak bergerak selama prosedur dilakukan.

Terdapat juga metode bedah radiasi stereotaktik yang tidak menggunakan frame/bingkai, namun memakai face mask atau dental impression system agar kepala tidak bergerak. Untuk melokalisir target digunakan X Ray atau CT Scan. Radiasi diberikan dengan suatu alat yang ditempelkan dengan lokasi dari tumor otak.

Beberapa efek samping dari terapi ini adalah pembengkakan otak (edema), mual, muntah, hoyong, dan kebotakan pada area radiasi.

0 komentar:

Posting Komentar

 
berita unik