Entri Populer

penanganan asma mandiri

Written By iqbal_editing on Kamis, 18 Agustus 2016 | 18.57

1. Langkah pertama dan paling penting dalam asma mandiri adalah mengikuti perintah dokter Anda. Jangan berhenti minum obat harian hanya karena Anda merasa lebih baik. Jika Dokter telah meresepkan untuk harian, pastikan mengikuti petunjuk dengan hati-hati dan mengevaluasi setiap hari untuk memantau kondisi Anda.
2. Jika anda merokok, berhentilah. Apakah penderita asma adalah anda atau pun anak dalam keluarga anda, asap rokok merupakan salah satu pemicu asma yang paling umum dikenal.
3. Jagalah rumah selalu bebas dari debu, atau seminimal mungkin  dari debu. Debu merupakan pemicu asma yang umum. Gunakan penyedot debu yang silinder daripada yang tegak lurus ,  dan pilihlah penyedot debu yang menyertakan kantong yang solid di dalam tabung untuk meminimalkan berhamburnya debu kembali ke udara.
4. Jika Anda bisa, singkirkan karpet dan tirai yang berat karena mereka adalah penampung debu yang dengan mudah mengembangbiakkan kutu debu. Jika Anda tidak dapat menyingkirkan karpet dan tirai yang berat tersebut, bersihkan mereka sesering mungkin menggunakan penyedot debu silinder .
5. Hindari penggunaan bantal dan selimut bulu dan gunakan penutup plastik di kasur Anda. Kasur dan bantal dapat mengundang datangnya kutu debu. Hal yang sama berlaku untuk boneka binatang dan dekorasi "lembut" lainnya.
6. Tutup mulut dan hidung Anda dengan syal dalam cuaca dingin. Udara dingin merupakan pemicu asma yang umum.
7. Jika asma Anda dipicu oleh alergi, pantau kualitas udara luar sehari-hari. Hindari ruang terbuka dan daerah yg berhubungan dengan hutan selama  musim serbuk sari, dan berhati-hatilah ketika kualitas udara berada pada  tingkat yang berbahaya.
8. Jamur merupakan penyebab alergi umum yang memicu asma. Menjaga jamur tidak muncul adalah bagian penting lain dari perawatan asma mandiri. Keringkan cucian basah dengan segera, bersihkan dan sterilkan kamar mandi secara teratur. Singkirkan tanaman hias, dikarenakan jamur tumbuh di tanah tempat tanaman hias tersebut berada.
9. Bulu hewan peliharaan juga dapat memicu gejala asma. Jika Anda tidak dapat berpisah dengan hewan peliharaan karena hubungan emosional, setidaknya jauhkan dari kamar tidur untuk meminimalkan kontak Anda  dengan bulu hewan peliharaan.
10.Menyadari akan setiap makanan atau alergi yang mungkin timbul dari makanan yang kita makan,  dan menghindari makanan, obat-obatan dan minuman yang menyebabkan reaksi alergi.

0 komentar:

Posting Komentar

 
berita unik