Entri Populer

[engertian dan penyebab penyakit demensia

Written By iqbal_editing on Jumat, 09 September 2016 | 21.31

1..   DEFINISI
Demensia merupakan suatu sindrom akibat penyakit/gangguan otak yang biasanya bersifat kronis-progresif, dimana terdapat gangguan fungsi kognitif yang multipel tanpa gangguan kesadara. 1,3
Fungsi kognitif yang dipengaruhi pada demensia adalah intelegensia umum, daya ingat, daya pikir, orientasi, persepsi, perhatian, daya tangkap (comprehension), berhitung, kemampuan belajar, berbahasa, daya nilai (judgenent), dan kemampuan sosial. 1,3
2   EPIDEMIOLOGI
Demensia sebenarnya adalah penyakit penuaan. Di antara orang Amerika yang berusia 65 tahun, kira-kira 5% menderita demensia berat, dan 15% menderita demensia ringan. Di antara orang Amerika yang berusia 80 tahun, kira-kira 20% menderita demensia berat. 1
Dari semua pasien dengan demensia, 50 – 60% menderita demensia tipe Alzheimer, yang merupakan tipe demensia yang paling sering. Kira-kira 5% dari semua orang yang mencapai usia 65 tahun menderita demensia tipe Alzheimer, dibanding dengan 15 – 25%  dari semua orang yang berusia 85 tahun atau lebih. 1
Tipe demensia yang paling sering kedua adalah demensia vaskuler, yang berjumlah kira-kira 15 – 30% dari semua kasus demensia. Demensia vaskuler paling sering ditemukan pada orang yang berusia antara 60 – 70 tahun dan lebih sering pada laki-laki dibanding wanita. 1
Masing-masing 1 – 5% kasus adalah demensia yang berhubungan dengan trauma kepala, berhubungan dengan alkohol, dan berbagai demensia yang berhubungan dengan pergerakan (misalnya penyakit Huntington dan penyakit parkinson). 1
3   PENYEBAB
Demensia mempunyai banyak penyebab, tetapi demensia tipe Alzheimer dan demensia vaskular secara bersama-sama berjumlah sebanyak 75% dari semua kasus. Penyebab demensia lainnya adalah penyakit Pick, penyakit Creutzfeldt-Jakob, penyakit Hutington, penyakit Parkinson, hunam immunodeficiency virus (HIV), dan trauma kepala. 1 Pada tabel di bawah ini adalah gangguan/penyakit yang sering menyebabkan demensia.
Tabel 4.1. Gangguan/Penyakit yang Dapat Menyebabkan Demensia 1,4
Penyakit Parenkima SSP
Penyakit Alzheimer (demensia degeneratif primer)
Penyakit Pick (demensia degeneratif primer)
Korea Huntington
Penyakit Parkinson*
Sklerosis multipel
Gangguan Sistemik
Gangguan endokrin dan metabolik
Penyakit tiroid* atau paratiroid*
Gangguan pituitaria-adrenal*
Keadaan hipoglikemik
Penyakit hati
Ensefalopati hepatik kronik progresif*
Penyakit saluran kemih
Ensefalopati uremik kronik* atau progresif (demensia dialisis)*
Penyakit kardiovaskular
Hipoksia atau anoksia serebra*
Demensia multi-infark*
Aritmia kariak*
Penyakit radang pembuluh darah*
Penyakit paru
Ensefalopati respiratorik*
Keadaan Defisiensi
Defisiensi sianokobalamin*
Defisiensi asam folat*
Obat dan Toksin
Tumor Intrakranial* dan Trauma Serebri*
Proses Infeksi
Penyakit Creutzfeldt-Jakob*
Meningitis kriptokok* atau Meningitis bakterial kronik*
Neurosifilis*
Tuberkulosis dan meningitis fungi*
Ensefalitis virus
Gangguan terkait dengan HIV atau SIDA (sindrom imunodefisiensi akuistik)
Trauma
Cidera kepala
Demensia pugilistika (punch-drunk syndrome)
Gangguan Aneka Ragam
Degenerasi hepatolentikular*
Demensia hidrosefalik*
Sarkoidosis*
Hidrosefalus bertekanan normal*
* Keadaan diperlukan untuk pemberian terapeutik spesifik

0 komentar:

Posting Komentar

 
berita unik