Entri Populer

PENGERTIAN DAN YANG MEMBUTUHKAN KATETER JANTUNG

Written By iqbal_editing on Kamis, 22 September 2016 | 05.25

Kateterisasi jantung atau disebut juga angiogram koroner. Kateterisasi jantung adalah tindakan pemeriksaan invasif yang melibatkan pemasukan kateter, sebuah tabung tipis berongga, ke jantung untuk menilai kondisi nyata dari organ tersebut.
Jantung memainkan peranan penting dalam keberlangsungan hidup. Jantung membantu mendistribusikan darah ke bagian yang berbeda pada tubuh dan memungkinkan sel untuk memperoleh nutrisi yang dibawa oleh darah.
Organ jantung yang menjadi bagian dari sistem sirkulasi ini juga memiliki mekanismenya sendiri dalam bekerja. Selain memompa darah, jantung juga menggunakan sinyal elektrik untuk memungkinkan darah mengalir melalui rongga-rongga yang berbeda.
Bagaimana pun juga, sebagaimana organ lainnya, jantung juga dapat mengalami permasalahan. Sebagai contoh, kolesterol jahat yang tinggi dan trigliserida dapat membangun plak pada dinding arteri dan katup jantung. Ketika mereka menyempit, jantung dipaksa untuk bekerja lebih keras yang berarti menaruh tekanan yang besar pada salah satu otot terbesar dan terpenting tubuh. Kondisi ini disebut penyempitan. Selama kondisi tersebut berlangsung, seseorang dapat mengalami kesulitan bernafas. Kondisi ini juga dapat memicu gagal jantung, hipertensi, atau stroke.
Kesalahan sistem di jantung juga dapat mengakibatkan berbagai permasalahan. Sebagai contoh, aritmia yaitu keganjilan atau ketidak beresan pada detak jantung yang biasanya disebabkan oleh masalah pada aktifitas elektrik pada jantung.
Sebagai tindakan pencegahan atau rencana pengendalian, dokter termasuk kardiolog, yaitu ahli segala keluhan jantung, akan menyarankan pengujian seperti kateterisasi jantung.
Bersamaan dengan itu, intervensi koroner perkutan seperti angioplasty dengan pemasangan ring atau angiografi koroner juga dapat dilakukan.

Siapa yang Membutuhkan Kateterisasi Jantung dan Hasil yang Diharapkan

Katerisasi jantung dilakukan ketika:
  • Pencitraan biasa dan pengujian standar tidak memberikan hasil yang memuaskan atau kekurangan data - Dokter merekomendasikan ini tindakan jika mereka membutuhkan informasi lebih untuk menilai kondisi jantung dengan akurat yang tidak dimungkinkan hanya melalui pengujian fisik atau penyinaran X.
  • Pasien telah melakukan IKP - IKP (intervensi koroner perkutan) adalah jenis tindakan yang dilakukan untuk mencegah penyempitan, atau penghalangan arteri, katup, dan pembuluh vena. Biasanya kateter dimasukkan terlebih dahulu sebelum ujung balon dikirimkan menuju jantung. Setelah alat tersebut berada pada posisinya, balon akan mengembang dan mengempis beberapa kali, mendorong endapan plak ke dinding dan memperlebar jalan darah. Untuk meyakinkan bahwa jalan tersebut tetap terbuka, selongsog juga ditanam di sana .
  • Pasien harus melakukan angiografi koroner - Dalam angiografi koroner, pewarna kontras dihantarkan melalui kateter yang telah terpasang. Ketika pasien melakukan pemindaian, pewarna tersebut membuat isi dari pembuluh arteri lebih terlihat.
  • Seseorang dengan sejarah gagal jantung - Tindakan ini membantu dokter untuk memantau tekanan dan aktivitas elektrik dari rongga jantung dan jumlah oksigen yang terdapat di dalamnya.
Kateterisasi jantung juga diperlukan untuk menguji apakah rencana tindakan, pencegahan, atau pengendalian yang dilakukan telah bekerja dengan baik.
Tindakan tersebut, meskipun invasif, jarang mengalami komplikasi atau risiko yang serius. Namun tergantung pada dimana kateter ditempatkan, pasien dapat lebih sering merasa ingin membuang air kecil setelah tindakan dilakukan. Pasien pun dapat menginap di rumah sakit atau diantar pulang setelah tindakan dilakukan sesuai saran dokter.

0 komentar:

Posting Komentar

 
berita unik