Entri Populer

penyebab gangguan tumbuh kembang anak

Written By iqbal_editing on Sabtu, 10 September 2016 | 20.57

  • Penyebab gangguan gagal tumbuh sangat banyak dan bervariasi. Penyebab  yang paling sering tetapi paling tidak disadari oleh orang tua dan  klinisi adalah gangguan fungsi saluran cerna. Hal ini sering dibaikan  karena gangguan fungsi saluran cerna tanda dan gejalanya sangat ringan  dan  sering dianggap normal. Ketidaknormalan pada sistem saluran  cerna, pada umumnya diistilah  malbsorbsi, gangguan penyerapan atau  gangguan ensim pencernaan yang menyebabkan masukan nutrisi yang tidak  edekuat.
  • Gangguan kenaikkan berat badan seringkali terjadi sejak usia 6 bulan.  Hal ini terjadi  karena gangguan fungsi saluran cerna akibat pengaruh  reaksi simpang makanan seperti alergi makanan, intoleransi makanan dan  seliak. Pada bayi yang dapat mengganggu saluran cerna dan mengganggu  nafsu makan dan berat badan bayi. Karena, saat usia 6 bulan mulai diberi  makanan tambahan baru.
  • Penyebab non organik atau gangguan fungsi dan sistem tubuh pada anak  yang paling sering mempengaruhi pertumbuhan adalah gangguan pencernaan.  Tanda dan gejala gangguan saluran cerna ini dapat diamati sejak bayi  lahir hingga usia remaja.
  • Tanda dan gejala gangguan fungsi saluran cerna pada anak sering ringan  dan dianggap normal. Gangguan tersebut dapat dikenali pada anak sesuai  tapan usiannya. Pada usia bayi tampak anak sering rewel,  kolik tau menangis terus menerus tanpa sebab pada malam hari (terutama  usia dibawah 3 bulan), sering cegukan, sering ngiler (drooling), sering  “berak ngeden”, kembung, sering gumoh, berak berwarna hitam atau hijau,  berak timbul warna darah. Sering buang air besar lebih dari 2 kali  perhari atau buang air besar tidak setiap hari.
  • Pada usia anak biasanya anak sering mengeluh nyeri perut, sering buang  air besar (>2 kali/perhari), gangguan buang air besar (kotoran keras,  berak, tidak setiap hari, berak di celana, berak berwarna hitam atau  hijau, berak ngeden), kembung, muntah, sulit berak, sering buang angin,  sariawan, mulut berbau. Lidah sering kotor dan putih.
  • Genetik serinmgkali dianggap sebagai faktor resiko pada gangguan pertumbuhan pada anak. memang dari penelitian penulis menunjukkan bahwa fator keturunan memegang peranan paling penting. Biasanya genetik ini dapat dilihat dari kesamaan fisik dan wajah anatara anak dan orang tua. Apabila anak mirip salah satu orang tuanya maka pola kesehatan dan pola pertumbuhan berat badan akan sama. Biasanya pola pertumbuhan tidak baik juga dialami juga orang tua saat kecil tetapi pada usia tertentu berat badanya membaik. Bila dikaitkan dengan faktor keturunan sebenarnya yang menurun bukanlah postur berat badannya tetapi gangguan sensitif dan gangguan fungsional saluran cerna yang menurun dari orang tuanya. Karena, ternyata anak yangb berat badanya sering tegranggu seringkali mengalami gangguan saluran cerna yang sama juga dialami oleh orang tuanya.
  • Berbagai penyebab lain sangat jarang sangat banyak dan juga bervariasi. Gangguan saluran cerna organik juga dapat mengganggu pertumbuhan  tetapi sangat jarang. Gangguan saluran cerna organik tersebut adalah  tersebut meliputi : Pyloric stenosis , bibir sumbing, Hirschsprung’s  disease, Hepatitis, Cirrhosis, Atresia bilier. Penyebab yang jarang  lainnya adalah kesulitanpemberian ASI terjadi pada “insufficient  milk supply syndrome”. Adanya infeksi kronis, seperti HIV,TBC, Infeksi  saluran kencing dsb, Ketidaknormalan kromosome seperti sindrom Down dan sindrom Turner. Gangguan sistem organ besar   seperti jantung, ginjal, otak dan lainnya. Ketidaknormalan  sistem hormon seperti kekurangan hormon tiroid, kekurangan hormon  pertumbuhan, hormon Pituitary, Diabetes, adrenal, atau kekurangan hormon  lainnya. Kerusakan otak atau susunan saraf pusat, akan menyebabkan  gangguan kesulitan makan sehingga menyebabkan keterlambatan pertumbuhan.  Ketidaknormalan jantung dan sistem pernapasan, yang mengakibatkan  gangguan distribusi oksigen dan nutrisi pada seluruh tubuh seperti gagal  jantung kongestif, Cystic fibrosis. Anemia atau kellainan darah lain, Fetal alcohol syndrome, Keracunan makanan,  Penyakit keganasan, kemiskinan, child abuse
  • Gangguan lain yang jarang terjadi adalah perawakan pendek. Kejadian  perawakan pendek cukup sering, namun sangat sedikit data tentang  epidemiologi perawakan pendek. Di negara barat insiden defisiensi hormon  pertumbuhan 1:4000 anak, hipotiroidisme dengan pemeriksaan uji tapis  1:3000-5000 kelahiran. Perawakan pendek bukan merupakan suatu diagnosis  klinis. Perawakan pendek merupakan suatu keadaan dimana tinggi badan  seseorang dibawah ukuran normal sesuai umur, jenis kelamin dan mudah  diketahui dengan segera.
Gangguan Lain Yang menyertai
  • Pensderita gangguan gagal tumbuh yang mengalami gangguan pada saluran  cerna biasanya sering disertai oleh gangguan kulit. Gangguan kulit  tersebut meliputi kulit yang kering pada kaki dan tangan dan sensitif  pada hidung.  Kulit sangat kusam dan kasar dan bersisik. Biasanya  disertai gangguan kulit bintil-bintil atau sering disebut dermatitis  herpertiformis.
  • Pada anak dengan gagal tumbuh biasanya sangat aktif dan tidak bisa diam.  Pada umumnya anak seperti ini sangat lincah dan pada beberapa anak  mempunyai kecerdasan tinggi dan kemampuan motorik kasar dan olahraga  yang baik. Tetapi sebagian besar anak emosinya sangat tinggi, sedikit  agresif,  keras kepala dan mengalami konsentrasi yang tidak bagus di  sekolah tetapi anak sangat cerdas.
  • Pada umumnya anak sangat jarang sakit, tetapi kelompok  anak yang  mengalami gangguan sering mual atau muntah biasanya daya tahan tubuhnya  tidak baik dan akan mudah sakit batuk dan pilek.  Pada kelompok anak  terakhir ini kadang disertai asma atau sesak napas.

0 komentar:

Posting Komentar

 
berita unik