Entri Populer

pertolongan pertama dan tindakan praktis cedera kepala

Written By iqbal_editing on Kamis, 20 Oktober 2016 | 05.53

ertolongan Pertama Cedera Kepala - Semua cedera kepala berpotensi berbahaya. Pukulan di kepala bisa menyebabkan lebam atau cedera kulit kepala bahkan gegar otak. Ada resiko tulang tengkorak patah, juga tekanan pada otak akibat pendarahan dalam tengkorak atau bengkak jaringan otak yang mengalami cedera. Gejala seperti sakit kepala kuat, bernafas pelan, berisik, dan mengantuk bisa terjadi beberapa jam atau hari setelah cedera. Korban cedera kepala juga ditangani untuk kemungkinan adanya cedera leher (tulang belakang).


Semua cedera kepala berpotensi berbahaya. Pukulan di kepala bisa menyebabkan lebam atau cedera kulit kepala bahkan gegar otak. Ada resiko tulang tengkorak patah, juga tekanan pada otak akibat pendarahan dalam tengkorak atau bengkak jaringan otak yang mengalami cedera. Gejala seperti sakit kepala kuat, bernafas pelan, berisik, dan mengantuk bisa terjadi beberapa jam atau hari setelah cedera. Korban cedera kepala juga ditangani untuk kemungkinan adanya cedera leher (tulang belakang).


Anda harus segera meminta bantuan medis untuk semua cedera kepala, meskipun tampak kecil.
  • Untuk luka di kulit kepala, coba hentikan perdarahan dan perban lukanya. (lihat teknik praktis).
  • Jika terbentur kecil di kepala dan tak ada perdarahan. Bubuhkan kompres dingin (handuk yang direndam di air dingin dan diperas) untuk mengurangi bengkak dan lebam.
  • Jika korban gegar otak, dia mungkin merasa nyeri, pening, dan pusing. Minta korban berisitirahat, bahkan jika dia tampak pulih, dan mintalah bantuan medis.
  • Jika korban sadar tapi Anda menduga adanya cedera kepala seriuas, bantu dia berbaring dalam posisi nyaman. Jaga punggung dan leher agar tak bergerak dan jangan balikkan kepalanya. Tanyakan pertanyaan sederhana. Jika dia bingung atau sulit berbicara, panggil ambulans.
  • Jika korban tidak sadar, panggil ambulans, monitor denyut nadi, pernafasan, dan level respons secara teratur hingga datang bantuan medis atau hingga ia sadar.
  • Jika korban berhenti bernafas. Angkat rahangnya hati-hati untuk membuka saluran udara dan mulai lakukan CPR.
  • Setelah cedera kepala, perhatikan gejala fisik seperti sakit kepala, lemah, ukuran pupil yang tak sama, dan bingung beberapa jam atau hari setelah gejala cedera. Minta bantuan medis segera jika gejalanya memburuk.


Teknik Praktis Menangani Luka di Kepala

Perdarahan dari luka kulit di kepala biasanya banyak karena area ini penuh dengan pembuluh darah kecil. Cedera kulit kepala tampak lebih serius dari kondisi sebenarnya. Jika Anda khawatir soal parahnya luka, minta saran medis.
  • Kenakan sarung tangan sekali pakai, atau cuci tangan bersih. Tutup luka dengan kasa steril, tekan luka untuk mengontrol pendarahan.
  • Perban kasa di tempatnya. Jika darah e perban tambahkan kasa kedua di atasnya. Jika terus mengeluarkan darah, buka keduanya dan pasang yang baru.

0 komentar:

Posting Komentar

 
berita unik