Entri Populer

jenis makanan di RS

Written By iqbal_editing on Minggu, 08 Januari 2017 | 16.01

Standar makanan Rumah Sakit
Standar makanan rumah sakit merupakan pedoman pemberian makanan bagi pasien di rumah sakit. Ada 2 golongan yaitu :
1.      Makanan Umum
·         Merupakan dasar untuk modifikasi makanan khusus
·         Dapat memenuhi kebutuhan gizi pasien
·         Susunan makanan sama dengan makanan orang sehat di rumah
2.      Makanan Khusus (Therapeotic Diet)
·         Perubahan konsistensi : Makanan lunak, makanan saring, makanan cair
·         Penambahan  / pengurangan energy : Diet kalori rendah, diet kalori tinggi
·         Penambahan / pengurangan jenis makanan : Diet garam rendah, diet laktosa rendah, diet albumin tinggi
Ø  Makanan umum terdiri dari :
·         Makanan biasa
·         Makanan lunak
·         Makanan saring
·         Makanan cair
Ø  Makanan khusus terdiri dari :
·         Makanan biasa
Diberikan pada penderita yang tidak memerlukan makanan khusus berhubung dengan penyakitnya. Susunan makanannya sama dengan makanan orang sehat, hanya tidak diperbolehkan makanan yang merangsang atau yang dapat menimbulkan gangguan pencernaan. Makanan ini cukup kalori/ protein dan zat-zat gizi lain.
·         Makanan lunak
Makanan lunak diberikan pada penderita sesuadah operasi tertentu dan pada penyakit infeksi dengan kenaikan suhu badan tidak terlalu tinggi. Menurut keadaan penyakitnya makanan lunak dapat diberikan langsung kepada penderita atau merupakan perpindahan dari makanan saring ke makanan biasa, makanan ini mudah dicerna, rendah serat dan tidak mengandung bumbu yang merangsang.
·         Makanan saring
Makanan saring diberikan kepada penderita sesudah mengalami operasi tertentu, pada infeksi akut termasuk pada infeksi saluran pencernaanseperti gastroenteritis dan pada kesukaran menelan. Dapat diberikan langsung atau merupakan perpindahan dari makanan cair ke makanan lunak. Makanan ini diberikan untuk jangka waktu pendek karena tidak memenuhi kebutuhan gizi.
·         Makanan cair
Diberikan kepada penderita sebelum dan sesudah operasi tertentu dalam keadaan mual dan muntah, dalam keadaan menurun, dengan suhu badan sangat tinggi atau infeksi akut. Makanan ini diberikan berupa cairan jernih yang tidak merangsang dan tidak meninggalkan sisa. Nilai gizinya sangat rendah sehingga pemberiannya dibatasi selama 1 – 2 hari saja. Jenis makan cair pada makanan cair jernih, makanan cair penuh dan makanan cair kental.
·         Makanan Khusus
Diet tinggi kalori tinggi protein (TKTP) berupa makanan biasa ditambah sumber protein tinggi dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan energy dan protein yang meningkat untuk mencegah dan mengurangi kerusakan jaringan tubuh serta menambah berat badan hingga normal. Jenisnya TKTP I dan TKTP II. Indikasi untuk KEP sebelum dan sesudah operasi, luka bakar berat.
·         Diet energy rendah
Kandungan energinya dibawah kebutuhan normal, banyak mengandung serat, tujuannya untuk mencapai IMT normal, mengurangi asupan energy.
·         Diet serat tinggi
Mengandung energy rendah, tujuannya merangsang peristaltic usus agar defekasi berjalan normal, indikasinya konstipasi kronis, diverticulosis.
·         Diet Sisa Rendah
Rendah serat dengan tujuan membatasi volume feses dan tidak merangsang saluran cerna, indikasinya untuk diare berat, peradangan saluran cerna akut, obstipasi spastik, haemoroid berat, pra danpasca bedah saluran cerna pembagiannya adalah DSR I dan DSR II.

0 komentar:

Posting Komentar

 
berita unik